TASIKMALAYA,FOKUSjabar.id: Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan bakti sosial yang digelar di Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi, Kepala Kejari Yusnani, Camat Tamansari Gatot, dan Lurah Setiawargi Solihin. Sejumlah kegiatan sosial diselenggarakan, di antaranya pembagian ratusan paket sembako, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, layanan hukum gratis, serta bazar sembako murah yang berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Setiawargi.
Baca Juga: Dekranasda Kota Tasikmalaya Resmi Dilantik, Siap Angkat Derajat UMKM Lokal
Data mencatat, dari 69 kelurahan di Kota Tasikmalaya, Kelurahan Setiawargi termasuk wilayah dengan kategori kemiskinan ekstrem. Dari total 4.420 kepala keluarga (KK), sekitar 90 persen di antaranya tercatat sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah. Status kemiskinan ekstrem ini juga telah tercatat secara resmi di pemerintah pusat.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Viman bersama Kepala Kejari turun langsung ke rumah-rumah warga untuk menyerahkan bantuan. Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga sebagai sarana silaturahmi dan pemetaan kondisi riil masyarakat.
“Saya bersama Ibu Kejari mendatangi langsung rumah-rumah warga, menyerahkan paket sembako sambil menyapa dan melihat kondisi mereka secara langsung. Alhamdulillah, mereka menyambut dengan baik,” ujar Viman kepada wartawan.
Program Pengentasan Kemiskinan
Ia menjelaskan, kunjungan langsung ini penting agar pemerintah memahami secara nyata tantangan yang dihadapi warga di lapangan. Dengan begitu, program pengentasan kemiskinan bisa lebih tepat sasaran.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pemimpin hadir bersama rakyatnya. Kami ingin memberikan semangat dan dorongan agar warga tetap optimis meskipun dalam kondisi ekonomi terbatas,” tambahnya.
Menurut Viman, kunjungan ini juga menjadi bahan evaluasi dan referensi untuk menentukan kebijakan dan program lanjutan, khususnya dalam menangani kemiskinan ekstrem.
“Kegiatan ini tidak berhenti di sini. Kolaborasi dengan Kejari akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan agar semakin banyak warga terbantu,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala Kejari Tasikmalaya Yusnani menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya berkutat pada urusan hukum, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi sosial masyarakat.
“Bakti sosial ini adalah bentuk nyata kepedulian kami. Kejaksaan ingin hadir dan menjangkau masyarakat di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota,” ucap Yusnani.
Ia menambahkan, Kejari bersama Pemkot dan Dinas Sosial akan terus mendata warga yang membutuhkan agar bantuan bisa disalurkan secara berkelanjutan dan tepat sasaran.
“Sinergi seperti ini penting agar penanganan kemiskinan bisa berjalan lebih sistematis dan menyeluruh,” pungkasnya.
(Seda)