spot_img
Senin 23 Juni 2025
spot_imgspot_img

SMPN 2 Bandung Siap Sukseskan SPMB 2025 dengan Tes Online dan Layanan Terpadu

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari jenjang SD ke SMP resmi dimulai di Kota Bandung, Senin (23/6/2025). Salah satu sekolah yang menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut calon siswa baru adalah SMP Negeri 2 Bandung.

Ketua Panitia SPMB SMPN 2 Bandung, Taryono, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh fasilitas dan kebutuhan administrasi untuk mendukung kelancaran proses pendaftaran tahun ini. Mulai dari ruang informasi, verifikasi data, hingga ruang khusus untuk pelaksanaan tes berbasis komputer (online), semuanya telah disiapkan dengan matang.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Gaet Al Hamra Hehanussa, Bek Tangguh Eks Persik Kediri

“Alhamdulillah hari ini proses penerimaan siswa baru sudah resmi dimulai. Kami di SMPN 2 Bandung sudah siapkan seluruh kebutuhan teknis, termasuk untuk pelaksanaan tes standar daerah,” ujar Taryono di sela kegiatan pembukaan, Senin (23/6/2025).

Salah satu hal baru dalam proses SPMB tahun ini adalah penerapan tes standar daerah yang wajib diikuti oleh seluruh calon peserta. Tes ini dilaksanakan secara daring (online), sebagai bagian dari transformasi digital dalam sistem pendidikan.

“Semua proses dilakukan online, termasuk pendaftarannya hingga pelaksanaan tes. Ini sesuai dengan regulasi baru yang berlaku tahun ini,” jelas Taryono.

Tahun ini, SMPN 2 Bandung berencana menerima sekitar 374 siswa baru melalui berbagai jalur penerimaan. Jumlah tersebut disesuaikan dengan rencana pembentukan 34 rombongan belajar, dengan estimasi 11 siswa per kelas. Dari total kuota, sebanyak 25 persen dialokasikan untuk jalur prestasi, sementara 5 persen diperuntukkan bagi jalur perpindahan tugas orang tua, termasuk anak tenaga pendidik.

Tekhnis Pendaftaran

Meski mengakses seluruh proses dapat secara daring, beberapa orang tua masih memilih datang langsung ke sekolah. Hal ini umumnya penyebabnya ketidakpahaman terhadap teknis pendaftaran, terutama saat pengunggahan dokumen.

“Sejauh ini, sudah ada sekitar 10 orang tua yang datang ke sekolah. Sebagian besar hanya ingin memastikan proses pendaftaran berjalan benar, atau bertanya soal cara mengunggah berkas,” ungkap Taryono.

Sementara itu, terkait akses server dan sistem, Taryono memastikan bahwa tidak ada kendala yang berarti. Namun, ia menegaskan bahwa tanggung jawab teknis sepenuhnya berada di bawah kendali Dinas Pendidikan Kota Bandung.

“Akses server lancar. Sekolah hanya berperan sebagai pengguna, sama seperti para pendaftar. Jika terjadi gangguan teknis, itu wewenang Disdik,” tambahnya.

Akses pendaftaran daring sendiri buka mulai pukul 12.00 WIB. Setelah waktu tersebut, panitia akan memantau perkembangan jumlah pendaftar dan mulai melakukan verifikasi awal secara simultan.

Dengan segala persiapan yang telah berjalan, SMPN 2 Bandung optimistis pelaksanaan SPMB tahun ini dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru