BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua DPRD Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Asep Mulyadi angkat bicara terkait terbongkarnya praktik judi kasino ilegal di Jalan Ahmad Yani.
Pihaknya meminta agar aparat penegak hukum bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang dimasa mendatang
BACA JUGA:
Kasino Berkedok Arena Futsal dan Biliar di Bandung, Farhan Mengaku Kecolongan
“Ya tentu kami serahkan kepada aparat terkait. Jangan sampai kecolongan lagi,” kata Asep, Kamis (19/6/2025).
Asep menyebut, dengan adanya praktek perjudian mencoreng nama baik Kota Bandung sebagai kota yang dikenal religius dan berbudaya.
“Kejadian ini tentu sangat mencoreng nama Kota Bandung. Maka dari itu saya serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, penggerebekan aktivitas judi kasino terselubung yang dilakukan aparat kepolisian di kawasan Kosambi, Bandung.
Farhan mengaku terkejut dan merasa kecolongan atas keberadaan tempat perjudian yang menyamar sebagai arena billiard dan futsal itu.
“Jujur, ini sangat mengejutkan. Kami merasa kecolongan. Tapi saya sangat mengapresiasi kerja dari Kepolisian, terlebih ini adalah operasi silent yang langsung dikoordinasikan oleh Mabes Polri,” ujar
BACA JUGA:
Flyover Nurtanio Bandung Jadi Biang Kerok Kemacetan, Farhan Desak Pemerintah Pusat Ambil Tindakan
Farhan mengaku, dirinya baru mendapatkan informasi lengkap beberapa jam sebelum konferensi pers. Yang lebih mengejutkan, para pelaku ternyata merupakan warga Kota Bandung.
Saat disinggung soal ada kelemahan pengawasan dari aparat kewilayahan, Farhan menjelaskan, operasi ini begitu tertutup. Bahkan tidak diinformasikan kepada pejabat daerah atau aparat setempat.
“Ini operasi rahasia, silent pisan. Bahkan siang harinya Komandan Batalyon di Jatinangor masih rapat dengan saya, malamnya ikut penggerebekan tapi nggak ngasih tahu juga. Mereka nunggu rilis resmi. Jadi sangat wajar kalau banyak pihak tidak tahu sebelumnya,” jelasnya.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)