TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tasikmalaya kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan menyalurkan bantuan bagi 1.000 anak yatim miskin melalui program Baznas Peduli Pendidikan.
Penyaluran bantuan ini digelar di Restoran Saung Gunung Djati, Jalan Letnan Mashudi, Kecamatan Cibeureum, Rabu (18/6/2025). Dalam kegiatan ini, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi turut hadir langsung untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para penerima.
Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Resmikan Proyek Pembangunan Rp151 M
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Baznas Kota Tasikmalaya Nasihin, Plt Ketua DPRD Hilman Wiranata, Asisten Kesejahteraan Rakyat Riza Bolu, serta Staf Ahli Wali Kota Maman R. Setiadi. Acara dibuka dengan doa bersama yang khidmat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Viman mengapresiasi konsistensi Baznas dalam mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu.
“Bantuan ini sangat berarti. Bukan hanya membantu anak-anak dalam menempuh pendidikan, tapi juga mendukung program unggulan Pemkot Tasikmalaya yakni Tasik Cerdas,” ujarnya.
Viman menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, Baznas, dunia pendidikan, para dermawan, dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
“Semangat gotong royong seperti inilah yang menjadi kekuatan utama membangun Tasikmalaya yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tambahnya.
Visi Panjang Indonesia Emas
Ia juga mengaitkan program ini dengan visi jangka panjang Indonesia Emas 2045. Di mana pembangunan sumber daya manusia unggul menjadi kunci utama.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Tasikmalaya, Nasihin, menjelaskan bantuan ini berasal dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat yang terkumpul oleh Baznas.
“Tahun ini, kami salurkan bantuan pendidikan kepada 1.000 anak yatim miskin yang sangat membutuhkan. Ini adalah bentuk nyata kepedulian sosial dari masyarakat Kota Tasikmalaya,” jelas Nasihin.
Ia menyebutkan bahwa kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui Baznas terus meningkat. Hal ini terlihat dari kenaikan signifikan jumlah dana yang terhimpun.
“Tahun 2022, total dana yang terkumpul sekitar Rp4,5 miliar. Namun hingga awal 2025, sudah mencapai Rp7,5 miliar. Ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat dalam berzakat terus tumbuh,” tuturnya.
Nasihin menegaskan, zakat yang ditunaikan bukan hanya memberikan dampak duniawi. Tapi juga menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir di akhirat.
(Seda)
 Kota Tasikmalaya kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan menyalurkan bantuan){kind=link}