BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, membantah ‘tudingan’ bahwa dirinya memerintahkan Kades Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, untuk mengkritik Gubernur Jabar Dedi Mulyadi terkait penanganan bencana pergerakan tanah.
Ono Surono menegaskan, kunjungannya ke Pasir Munjul murni untuk memastikan kehadiran pemerintah bagi warga terdampak, bukan untuk menggiring opini atau menyusun skenario politik.
“Saya baru pertama kali ke sana dan baru pertama kali bertemu kepala desa. Namanya pun saya belum hafal. Jadi mustahil saya titahkan apa pun,” kata Ono Surono, Selasa (17/6/2025).
BACA JUGA: 3 Kecamatan di Ciamis Diterjang Bencana
Dia menjelaskan, saat berdialog, dirinya hanya menanyakan harapan warga melalui sang kades, yang saat itu menyampaikan keluhan atas lambannya bantuan.
Respon Wajar Warga Panik
Ono Surono menilai respons tersebut wajar, mengingat warga tengah panik dan logistik semakin menipis.
“Bayangkan, logistik untuk makan akan habis. Belum ada kejelasan kapan bantuan datang. Kades mungkin hanya menyuarakan keresahan rakyatnya,” kata dia.
Ono juga menyinggung reaksi Bupati Purwakarta yang dinilainya berlebihan dalam menyikapi pernyataan sang kades yang kini viral.
“Kalau benar mau bantu rakyat, ya bantu saja. Jangan malah memviralkan dan menyudutkan kades. Banyak saksi di lokasi yang tahu saya tak pernah memerintah apa pun,” tegas Ono Surono.
Ono berharap, baik Gubernur maupun Bupati tak perlu sensitif terhadap kritik dari bawah. “Kades itu juga rakyat. Jangan dipersekusi hanya karena menyampaikan aspirasi,” pungkas Ono Surono.
(LIN)
