BANDUNG,FOKUSJabar.id: Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga, menegaskan bahwa pihak legislatif terus mendorong reaktivasi operasional Bandara Husein Sastranegara. Dorongan tersebut tak hanya baru-baru ini dilakukan, namun sudah diperjuangkan sejak lama.
“Sejak dulu kami konsisten mendesak reaktivasi. Saya bahkan bersama Ketua DPRD sebelumnya sudah datang langsung ke kementerian untuk menyuarakan hal ini,” kata Awangga di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (17/6/2025).
Baca Juga: Job Fair Bandung 2025, Farhan Targetkan 15.000 Lapangan Kerja
Awangga menilai, penghentian operasional penerbangan komersial di Bandara Husein membawa dampak signifikan terhadap perekonomian Kota Bandung, khususnya sektor pariwisata—penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pariwisata adalah tulang punggung PAD Kota Bandung. Dulu wisatawan mancanegara seperti dari Malaysia sering datang. Sekarang jumlahnya turun drastis. Ini sangat memukul ekonomi kita,” ungkapnya.
Ia memastikan seluruh anggota DPRD Kota Bandung satu suara dalam mendukung langkah Wali Kota untuk memperjuangkan reaktivasi Bandara Husein ke tingkat pemerintah pusat.
“Silakan tanya siapa pun di dewan, jawabannya pasti sama: mendukung penuh. Ini bukan hanya untuk Bandung, tapi juga berdampak besar bagi wilayah selatan Jawa Barat,” tegasnya.
Meski begitu, Awangga menyadari keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah pusat. Ia menilai, yang dibutuhkan saat ini adalah komitmen politik dari pemerintah pusat untuk mengembalikan fungsi Bandara Husein sebagai bandara komersial.
“Di tingkat daerah, dukungan sudah bulat. Tinggal menunggu political will dari pusat. Kami pun terus berkomunikasi dengan berbagai pihak di Jakarta agar hal ini jadi prioritas,” tambahnya.
Awangga menekankan, jika reaktivasi tidak segera dilakukan, maka potensi kerugian ekonomi akan terus membesar.
“Ini bukan soal gengsi antar daerah, tapi soal masa depan ekonomi Kota Bandung. Kita harus terus mendorong dan tidak boleh menyerah,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)
