BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemkot Bandung Jawa Barat (Jabar) berencana menempatkan mesin insinerator di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) RW05 Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi.
Hal itu menyusul keluhan masyarakat dan pihak SMPN 64 terhadap tumpukan sampah yang telah menimbulkan bau menyengat serta mengganggu kenyamanan dan konsentrasi belajar siswa.
BACA JUGA:
Wali Kota Bandung Panggil 4 Kepala SMP, Ada Apa?
“Insya Allah, kami akan kosongkan dulu tumpukan sampahnya. Pasalnya, selain sudah menumpuk juga sangat bau. Kami targetkan hari Senin sudah bersih,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, Sabtu (14/6/2025).
Selain itu, Pemkot Bandung juga merencanakan penempatan mesin insinerator di lokasi tersebut sebagai solusi pengolahan sampah jangka menengah.
Namun, kemungkinan relokasi TPS juga masih dikaji untuk jangka panjang.
“Langkah selanjutnya, TPS ini akan dijadikan titik kumpul sementara. Sampah yang masuk akan langsung diangkut tanpa ditumpuk lama. Insya Allah, mesin insinerator akan kami tempatkan di sini untuk mendukung pengolahan langsung di lokasi,” ucapnya.
Kondisi TPS yang berdekatan langsung dengan sekolah telah menimbulkan stigma negatif.
Menurut Kepala SMPN 64, sekolahnya dijuluki “SMP Sampah” karena bau dan pemandangan tidak sedap. Hal ini menjadi perhatian serius Pemkot Bandung.
BACA JUGA:
Anggota DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga Soroti Minimnya PJU di Kawasan Arcamanik Picu Aksi Kriminalitas
“Ini tidak boleh dibiarkan. Sekolah seharusnya menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak belajar. Kami akan pastikan penanganan dilakukan tuntas,” ungkapnya.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)
 berencana menempatkan mesin insinerator di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) RW05 Kelurahan){kind=link}