PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Orangtua korban masih setia menunggu jasad anaknya yang di kabarkan tenggelam di perairan Pantai Barat Pangandaran Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (13/6/2025) sore kemarin.
Mereka didampingi oleh sanak keluarganya menuggu di pesisir pantai sambil menangis menatap ke arah laut lepas.
BACA JUGA:
Siswa SMP Tenggelam Digulung Ombak di Pantai Barat Pangandaran
Ketua SAR Barakuda, Sakio Andrianto mengungkapkan, kedua orang tua korban menunggu anaknya sejak pagi pada pencarian di hari kedua.
Sakio menambahkan, orangtua korban telah mengikhlaskan apapun yang akan terjadi nanti. Terpenting mereka bisa melihat jasad anaknya.
“Dari pihak ibu dan bapaknya sudah mengikhlaskan. Tapi tadi dia memohon nyare’at (meminta) ingin jasad anaknya kembali,” kata Sakio menirukan keinginan kedua orangtua korban.
Saat ini, keluarga korban menunggu anaknya di dekat pos 3 Pantai Barat Pangandaran.
Sementara itu, pihak SAR Barakuda masih terus berupaya mencari keberadaan korban tenggelam tersebut. Namun masih nihil.
“Kami melakukan penyisiran di hari kedua mulai dari sekretariat pantai timur, muter ke Cagar alam kemudian ke Karang Tirta sampai kembali lagi ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Tapi belum ketemu,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Bakso Cuanki Viral di Pangandaran, Sutarno Sukses Sekolahkan Anak hingga UPN Yogyakarta
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, seorang bocah laki-laki bernama Amir Maulana dikabarkan tenggelam di Pantai Barat Pangandaran depan pos 3 pada Jumat sore sekitar pukul 16:30 WIB.
Ketua SAR Barakuda, Sakio Andrianto mengungkapkan, bocah tersebut terbawa arus saat berenang bersama dua rekannya. Kedua rekannya berhasil diselamatkan.
(Sajidin/Bambang Fouristian)
