CIAMIS,FOKUSJabar.id: Anggota Komisi XI DPR RI, Agun Gunanjar Sudarsa, menegaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai kebangsaan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para narapidana. Hal itu ia sampaikan saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Lapas Kelas IIB Ciamis, Kamis (12/6/2025).
Empat Pilar MPR RI yang dimaksud adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap warga punya peran. Masyarakat, termasuk warga binaan, perlu berpartisipasi aktif dalam demokrasi serta menjunjung supremasi hukum,” ujar Agun di hadapan puluhan narapidana.
Baca Juga: Ngarak Pataka Warnai Hari Jadi Ciamis ke-383, Gubernur Jabar: Alam Bukan Warisan, Tapi Titipan
Ia menambahkan, pemberdayaan narapidana harus menjadi bagian integral dari sistem pemasyarakatan. Kemudian dengan bekal keterampilan dan pemahaman nilai kebangsaan, harapannya mereka mampu menjalani kehidupan normal dan produktif usai menjalani hukuman.
“Setelah menyelesaikan masa pidana, mereka harus siap kembali ke masyarakat. Jika memiliki keahlian dan berpegang pada nilai-nilai kebangsaan, mereka akan lebih mudah berkontribusi positif,” katanya.
Kegiatan ini, menurut Agun, harapannya mampu memperkuat pemahaman narapidana terhadap nilai demokrasi, supremasi hukum, dan semangat nasionalisme. Ia berharap para narapidana dapat menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup mereka setelah bebas nanti.
“Saya harap Pancasila bisa menjadi pijakan hidup mereka di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Ciamis, Supriyanto, mengapresiasi langkah Agun Gunanjar dalam membawa kegiatan sosialisasi kebangsaan ke dalam lembaga pemasyarakatan.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Agun yang telah peduli memberikan pemahaman penting ini kepada warga binaan kami,” ucap Supriyanto.
Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan interaktif dan penuh antusiasme dari para warga binaan, yang menyambut baik pesan-pesan kebangsaan yang tersampaikan.
(Husen Maharaja)