spot_img
Kamis 12 Juni 2025
spot_imgspot_img

Manajemen Persib dan VOC Santuni Keluarga Almarhum Bobotoh

BANDUNG,FOKUSJabar.id: PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) bersama Viking Persib Club (VPC) mengunjungi rumah duka seorang Bobotoh, Nugraha.

Nugraha meninggal dunia karena jatuh dari Flyover Pasupati, Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) saat konvoi usai laga Persib vs Persis Solo, 24 Mei 2025 lalu.

BACA JUGA:

Diperpanjang 2 Tahun, Ini Taget Marc Klok

Manajemen Persib dan Viking menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum di rumah duka, Kampung Cipari, RT03/06, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (11/6/2025).

Santunan dari manajemen Persib diserahkan oleh Head of Communications PT PBB, Adhi Pratama dan Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar.

“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum Nugraha. Perayaan kemenangan seharusnya menjadi momen penuh sukacita. Namun menjadi duka bagi kita semua,” kata Adhi.

“Pemberian santunan ini adalah bentuk kasih dan solidaritas dari keluarga besar Persib kepada keluarga yang ditinggalkan,” Dia menambahkan.

Adhi menuturkan, pentingnya menjadikan aspek keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama dalam setiap kegiatan yang melibatkan Bobotoh.

“Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Ke depan, kami berharap semua pihak dapat lebih terkoordinasi dan lebih bijak dalam menyambut momen kebanggaan seperti ini, agar perayaan bisa berjalan dengan aman dan tertib,” jelasnya.

BACA JUGA:

Kontrak Gustavo Franca-Persib Bandung Berakhir

Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar menyampaikan duka. Menurutnya, Nugraha bukan hanya milik satu keluarga, tetapi milik seluruh komunitas Bobotoh.

“Kami datang sebagai keluarga, bukan sekadar organisasi suporter. Almarhum adalah bagian dari kita. Santunan ini adalah wujud nyata bahwa bobotoh selalu hadir untuk saling menguatkan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Harapan kami, tidak ada lagi nyawa yang melayang dalam euforia. Keselamatan harus jadi prioritas utama,” kata Tobias.

(Arif/Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru