BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di wilayahnya berjalan lancar dan sesuai prosedur kesehatan serta keamanan pangan.
Hasil pemeriksaan postmortem yang dilakukan secara acak pada sepertiga dari total titik penyembelihan menunjukkan bahwa sekitar 90 persen hewan kurban dinyatakan layak konsumsi.
Baca Juga: Industri Perhotelan Lesu, Pemkot Bandung Bakal Beri Insentif Hotel Bintang 3
“Alhamdulillah, semua hewan yang disembelih telah melalui pemeriksaan secara random. Hasilnya, bisa dikatakan 90 persen layak konsumsi. Yang diafkir hanya bagian hati dan paru-paru,” ujar Farhan, Selasa (10/6/2025).
Temuan Umum: Cacing di Hati, Peradangan di Paru
Farhan menjelaskan, temuan terbanyak dari pemeriksaan organ dalam hewan kurban adalah cacing di hati (lever) dan peradangan pada paru-paru. Namun, DKPP telah mengisolasi dan membuang organ-organ yang tidak layak konsumsi tersebut sesuai prosedur.
“Di lever ada cacing, di paru ada peradangan. Tapi itu semua sudah diafkir. Selebihnya aman untuk dikonsumsi dan didistribusikan,” tambahnya.
Apresiasi Kinerja DKPP
Farhan juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung yang telah bekerja maksimal dalam pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
“Pelaksanaan kurban tahun ini berjalan tertib dan lancar. DKPP telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam memastikan daging untuk masyarakat aman dan layak konsumsi,” ucapnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan pendistribusi daging kurban kepada masyarakat dengan tertib dan memperhatikan protokol kebersihan, agar tetap higienis hingga ke tangan penerima.
(Yusuf Mugni)