PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Mekkah, Senin (9/6/2025) pagi waktu setempat.
Informasi ini dibagikan melalui media sosial oleh Ujang Sutaryat, petugas pembimbing jemaah haji (PPIH) asal Pangandaran, yang juga merupakan pegawai Kementerian Agama.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sebut Pangandaran “Setengah Sekarat”, Aktivis Soroti Kebijakan Pemerintah Daerah
Menurut Ujang, jemaah yang wafat adalah Koko Kolin Arwita, yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Ar Nur Pangandaran. Almarhum wafat di pemondokan 509 Tara El-Rawda, Mekkah, sekitar pukul 05.30 waktu Arab Saudi.
“Kami masih menunggu hasil Certificate of Death (COD) untuk mengetahui penyebab pasti wafatnya almarhum,” ujar Ujang melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.
Jemaah Lain dalam Kondisi Sehat
Ujang juga menyampaikan bahwa seluruh jemaah asal Kabupaten Pangandaran saat ini dalam kondisi sehat dan sedang bersiap menjalani ibadah thawaf ifadhah.
“Sebagian sudah melaksanakan, mayoritas masih menunggu operasional bus shalawat berjalan kembali,” tambahnya.
Pemkab Pangandaran Sampaikan Duka
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Pangandaran, Usep Ependi, membenarkan adanya satu jemaah yang meninggal dunia.
“Dari total 441 jemaah haji asal Pangandaran, satu orang wafat atas nama Koko Kolin Arwita. Satu lainnya saat ini sedang menerima perawatan di rumah sakit, sedangkan sisanya dalam kondisi sehat,” kata Usep.
Pemkab Pangandaran menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya salah satu jemaah. Pemkab Pangandran akan terus memantau kondisi serta kelancaran ibadah haji seluruh peserta.
(Sajidin)