TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Di tengah tantangan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, semangat berkurban justru meningkat. Hal itu terlihat dari pelaksanaan kurban di Masjid At-Tajdid, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang pada Iduladha 1446 H/2025 ini menyembelih sebanyak 52 ekor sapi jumlah terbanyak di antara Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di wilayah tersebut.
Pemotongan hewan kurban berlangsung selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (6–7 Juni 2025), dengan rincian 26 sapi disembelih di lingkungan Pondok Pesantren Darul Mujtahidin dan 26 ekor lainnya di halaman Masjid At-Tajdid, Jalan Noenoeng Tisnasaputra, RW 11, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Masjid Agung Tasikmalaya untuk Salat Idul Adha 1446 H
Ketua DKM Masjid At-Tajdid sekaligus Ketua Panitia Kurban, Jamaludin, mengungkapkan rasa syukurnya atas meningkatnya jumlah hewan kurban dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 36 ekor sapi.
“Alhamdulillah, tahun ini kita sembelih 52 ekor sapi. Ini semua berkat kepedulian para aghnia dan pengusaha yang berada di sekitar lingkungan masjid,” ujarnya, Sabtu (7/6/2025).
Kurban dari Hati di Tengah Kondisi Ekonomi Sulit
Jamaludin menegaskan, meskipun kondisi ekonomi sedang tidak mudah, antusiasme berkurban tetap tinggi. Hal ini mencerminkan kesadaran sosial dan religius masyarakat yang kuat.
“Para aghnia tetap bersemangat untuk berbagi. Daging kurban kami salurkan kepada para santri serta warga sekitar pondok pesantren dan lingkungan masjid,” jelasnya.
Untuk mendukung kelancaran proses penyembelihan dan distribusi daging, DKM At-Tajdid melibatkan sekitar 370 orang relawan pencacah dan pengemas daging. Mereka bekerja sejak pagi hingga sore untuk memotong, menimbang, dan membungkus daging ke dalam kantong kresek.
“Setiap warga menerima satu kantong daging berisi sekitar 2,7 kilogram. Semua daging telah melalui pemeriksaan dari Dinas DKP3 Kota Tasikmalaya dan dinyatakan layak konsumsi,” tambahnya.
Lebih dari Sekadar Ritual
Menurut Jamaludin, berkurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan, tetapi juga menyembelih ego dan menumbuhkan empati kepada sesama.
“Ini adalah bentuk nyata ketaatan kepada Allah SWT, sekaligus momentum untuk memperkuat kepedulian sosial,” ungkapnya.
Selain berkurban saat Iduladha, DKM At-Tajdid juga rutin mengadakan program “Jumat Berkah”. Setiap pekan, usai salat Jumat, jamaah masjid dapat menikmati makan siang bersama dengan sistem prasmanan dan menu yang selalu berganti.
“Ini bentuk lain dari semangat berbagi yang kami upayakan agar terus hidup sepanjang tahun, bukan hanya saat kurban,” tutup Jamaludin, sambil mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kurban tahun ini.
(Seda)
