PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Upaya penataan kawasan wisata terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Rabu (4/6/2025), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Satgas Jaga Lembur menertibkan puluhan perahu nelayan dan lapak pedagang di kawasan Pantai Timur Pangandaran.
Wakil Ketua Satgas Jaga Lembur, M. Yusuf, mengatakan bahwa penertiban dilakukan karena kondisi kawasan sudah terlihat semrawut, meskipun sebelumnya sempat tertata dengan baik.
Baca Juga: HMI Pangandaran Soroti 100 Hari Kerja Bupati, Ini Pesannya
“Karena terlihat semrawut, maka kami lakukan pemindahan. Padahal sebelumnya sudah tertata rapi,” ungkap Yusuf.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 80 perahu nelayan dan 6 lapak pedagang dipindahkan ke lokasi yang telah ditentukan. Penertiban dilakukan dengan pendekatan persuasif. Para pemilik diberikan kesempatan untuk membongkar dan memindahkan perahu atau lapak mereka secara mandiri.
“Kami hanya membantu menyediakan kendaraan untuk mengangkut perahu atau lapak yang akan dipindah,” ujar Yusuf.
Menurutnya, jika ada perahu yang rusak dan tidak memiliki tempat penyimpanan, pihaknya akan membantu memindahkannya ke area pantai dekat lapangan Katapang Doyong. Namun, bagi pemilik yang ingin membawa pulang perahu ke rumah juga difasilitasi.
Meski penertiban dilakukan dengan pendekatan humanis, beberapa pedagang mengaku bingung mencari tempat baru untuk berdagang.
“Saya bingung harus di mana jualan. Orang bodoh seperti saya cuma bisa minta ke pemerintah,” kata Poinah, pedagang pecel yang sebelumnya berjualan di atas trotoar dekat pintu masuk Cagar Alam.
Penataan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga estetika dan kenyamanan kawasan wisata andalan di Pangandaran, tanpa mengesampingkan keberlangsungan ekonomi masyarakat lokal.
(Sajidin)
, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)){kind=link}