BANDUNG,FOKUSJabar.id: Rasa bahagia terpancar jelas dari wajah Vandri Dwitama (33), seorang peternak muda asal Cilengkrang, Ujungberung, Kota Bandung. Pasalnya, tiga ekor sapi miliknya resmi dibeli Presiden Prabowo Subianto untuk dijadikan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 2025, yang jatuh pada Jumat, 6 Mei mendatang.
Menurut Vandri, ini bukan kali pertama ia dipercaya menyuplai hewan kurban untuk Presiden. Selama lima tahun terakhir, peternakannya rutin menjadi langganan orang nomor satu di Indonesia. Baik saat masa kepemimpinan Joko Widodo maupun kini di era Prabowo.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Resmikan E-Budgeting dan E-Voting untuk Desa
“Alhamdulillah sudah lima tahun kami dipercaya menyuplai sapi untuk presiden. Dari zaman Pak Jokowi sampai sekarang Pak Prabowo,” ujar Vandri, Rabu (4/6/2025), di peternakannya.
Sapi Super dengan Bobot Fantastis
Tiga ekor sapi berjenis Simental yang dibeli Prabowo memiliki bobot yang luar biasa. Sapi pertama berbobot 1,217 ton, sapi kedua 1,175 ton, dan sapi ketiga 1,054 ton.
Sapi dengan bobot tertinggi rencananya akan dikirim ke Rumah Potong Hewan (RPH) Bungbulang untuk disalurkan ke Istana Kepresidenan Bogor. Sementara dua sapi lainnya akan dipotong di dua lokasi berbeda: Masjid Al Ukhuwah Balai Kota Bandung dan salah satu pesantren di Kabupaten Indramayu.
“Untuk yang di Bandung akan diterima langsung oleh Wali Kota. Insya Allah, semua akan disembelih pada hari Jumat,” kata Vandri.
Proses Seleksi dan Masa Karantina
Saat ini, ketiga sapi tersebut masih dirawat di kandang milik Vandri. Setelah melewati proses seleksi dan penetapan, hewan-hewan ini menjalani masa karantina guna menjaga kesehatan dan meningkatkan bobotnya sebelum dikirim ke lokasi kurban.
Perawatan Premium demi Kualitas Terbaik
Agar tetap sehat dan dalam kondisi prima, ketiga sapi mendapat perlakuan khusus. Pakan yang digunakan merupakan campuran ampas singkong, dedak, konsentrat, serta hijauan seperti daun jagung dan jerami.
“Kami sudah biasa merawat sapi untuk kurban presiden. Setiap hari mereka kami beri pakan terbaik, dijaga agar tidak stres dan terus diawasi kesehatannya,” jelas Vandri.
Pengiriman sapi dilakukan dalam dua tahap. Pada Kamis, dua sapi berbobot 1,217 ton dan 1,054 ton dikirim ke Indramayu dan Bogor. Sedangkan sapi berbobot 1,175 ton akan dikirim pada Jumat pagi ke Masjid Al Ukhuwah di Balai Kota Bandung.
“Khusus sapi untuk Bandung, pengirimannya hari Jumat karena jaraknya dekat,” tambahnya.
Dari Vendor Lokal ke Kepercayaan Nasional
Perjalanan Vandri menjadi penyuplai sapi bermula dari pendaftaran sebagai vendor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung.
Setelah melalui proses seleksi hingga tingkat kementerian, ia terpilih dan kini menjadi langganan tetap.
Tak hanya melayani Presiden, Vandri juga kerap menerima pesanan dari pejabat daerah. Kualitas sapinya bahkan terbukti dari prestasi nasional.
“Sapi-sapi dari kandang kami pernah menyabet juara satu dan dua di kontes nasional di Boyolali. Sekarang sapi-sapi juara itu sudah dimiliki Pak Haji Bambang di Bekasi dan Haji Ferry di United Farm, Jawa,” tutup Vandri.
(Yusuf Mugni)