SUMEDANG,FOKUSJabar.id: Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar ulang tahun yang ke-77. Keberhasilan anak asuh Bojan Hodak melakukan Back to Back (B2B) champions menjadi kado istimewa baginya.
Umuh Muchtar mengaku sangat bahagia. Bagaimana tidak, Allah SWT memberikan jalan terbaik untuk dirinya dan seluruh anggota skuad Persib Bandung meraih prestasi tertinggi dalam dua musim beruntun.
BACA JUGA:
Achmad Jufriyanto 3 Kali Angkat Tropi Bersama Persib Bandung
“B2B champions saya syukuri. Alhamdulillah, Allah SWT memberikan jalan terbaik. Saya bahagia,” kata Umuh MUchtar di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar).
Pada momen spesial itu, Umuh berdoa kepada Allah SWT agar tetap menganuegerahkan kesehatan buat diri dan keluarganya.
Dia juga berdoa agar Pangeran Biru kembali berprestasi pada musim-musim selanjutnya.
BACA JUGA:
Soal B2B Juara, Bojan Hodak Bilang Begini
Umuh Muchtar bersyukur masih bisa mendampingi Persib Bandung di usianya yang ke-77.
Selain bisa kembali merasakan gelar juara pada musim selanjutnya, Umuh berharap, bisa berprestasi di kompetisi Asia.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku tidak pernah menduga bisa mengantarkan timnya menjuarai Liga dalam dua musim beruntun.
Bagaimana tidak, kompetisi di Indonesia tergolong sangat berat dijalani klub.
“Tidak ada yang menduga. Anda tahu, di Indonesia sangat sulit untuk menjadi juara secara beruntun. Jadi, tidak ada yang mengira kami akan menang,” kata Bojan Hodak.
Menurut Bojan Hodak, dia sudah punya pandangan timnya punya peluang besar menjadi juara musim lalu. Namun tidak untuk Liga 1 2024/2025.
“Perasaannya sangat bagus karena saya sendiri tidak menyangka musim ini. Sejujurnya, musim lalu ketika kami masuk empat besar, saya sangat yakin kami akan juara liga. Tapi musim ini saya tidak yakin. Saya pikir kami tidak akan bisa meraih gelar itu,” katanya.
Pelatih terbaik Liga 1 2023/2024 dan 2024/2025 ini mengatakan, salah satu kunci sukses timnya adalah konsistensi permainan di beragam kendala. Seperti badai cedera pemain, sanksi hingga jadwal padat karena bermain di AFC Champions League Two.
(Bambang Fouristian)
