spot_img
Rabu 4 Juni 2025
spot_imgspot_img

HMI Pangandaran Soroti 100 Hari Kerja Bupati, Ini Pesannya

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pangandaran menyampaikan pernyataan terkait 100 hari kerja Bupati dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran.

HMI Komisariat Pangandaran mendorong agar Pemkab  Pangandaran  tetap fokus pada program-program yang telah dirumuskan.

Ketua HMI Pangandaran Ihsan Sanusi mengatakan, istilah 100 hari kerja merupakan istilah penilaian awal dari publik melalui media atau lembaga tertentu terhadap pejabat baru.

BACA JUGA: 100 Hari Kerja Bupati Pangandaran, Masyarakat Gelar Aksi

“Tidak ada regulasi formal dari mulai Undang Undang, atau Peraturan Pemerintah yang mengatur soal evaluasi 100 hari kerja Kepala Daerah,” kata Ihsan, Selasa (3/6/2025).

Ihsan menambahkan, ukuran atau barometer komitmen Kepala Daerah acuannya fokus dan konsisten dalam menjalankan program pembangunan yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kami berpandangan bahwa perubahan kebijakan atau program secara fundamental di awal masa kepemimpinan justru dapat menimbulkan inefisiensi dan memperlambat realisasi tujuan pembangunan yang telah disepakati bersama melalui RPJMD,” katanya.

Energi dan sumber daya yang ada sebaiknya fokus pada implementasi program yang sudah terstruktur, sembari melakukan evaluasi dan perbaikan di jalur yang tepat.

HMI Pangandaran meyakini bahwa stabilitas kebijakan dan keberlanjutan program dalam RPJMD akan memberikan arah yang jelas bagi pembangunan daerah ke depan.

“Kami HMI Pangandaran mendorong Pemerintah Daerah untuk terus bekerja secara optimal berdasarkan rencana yang telah ditetapkan berdasarkan pada regulasi yang berlaku,” katanya.

BACA JUGA: Wakil Bupati Pangandaran Absen di Aksi 100 Hari Kerja, Publik Bertanya-tanya

Ihsan menegaskan, Pemerintah Daerah harus diberi ruang dan waktu menjalankan amanahnya sesuai dengan RPJMD.

“Kritik dan masukan yang konstruktif tentu penting, HMI Pangandaran siap menjadi mitra kritis yang solutif,” ujarnya. 

Sebagai Bangsa yang memiliki nilai dan norma serta etika yang beradab, perlu menghargai proses perencanaan yang telah dilalui.

“Harapan kami, sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat terus terjalin dengan baik, demi mewujudkan Pangandaran yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Ihsan. 

(Sajidin/Anthika Asmara)

spot_img

Berita Terbaru