spot_img
Senin 2 Juni 2025
spot_imgspot_img

Milklife Soccer Challenge – Bandung 2025, SDN 073 Pajagalan B dan SDN 075 Jatayu Raih Back to Back

BANDUNG,FOKUSJabar.id: SDN 075 Jatayu bersama SDN 073 Pajagalan B berhasil mencetak back to back juara pada final kejuaraan sepak bola putri Milklife Soccer ChallengeBandung tahun 2025 setelah meraih gelar serupa di tahun 2024. Pada partai final yang digelar di lapangan Pussenif Kota Bandung, Minggu (1/6/2025), SDN 073 Pajagalan B mengalahkan SDN 203 Kacapiring di di kelompok umur 12 tahun sedangkan SDN 075 Jatayu menghentikan perlawanan SDN 035 Soka di kelompok usia 10 tahun.

Partai final Milklife Soccer Challenge – Bandung tahun 2025 berlangsung ketat dan dramatis. Bahkan penentuan juara di partai puncak KU 12 tahun harus diselesaikan melalui drama adu penalti.

Pada partai final di KU 12 antara SDN 073 Pajagalan B melawan SDN 203 Kacapiring mempertemukan dua pemain Milklife Allstar 2024. Yakni Amanda Fitriani dari SDN 073 Pajagalan B dan Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan dari SDN 203 Kacapiring Bandung yang keduanya tergabung dalam tim HydroPlus Strikers (U-14) di tahun 2024.

Milklife Soccer Challenge Bandung 2025 fokusjabar.id
Pertandingan final KU 12 MilkLife Soccer Challenge – Bandung 2025 antara SDN 073 Pajagalan B (biru) dengan SDN 203 Kacapiring (kuning) di Lapangan Pusenif PPI Bandung, Minggu (1/6/2025). (FOTO: Istimewa)

Sejak peluit babak pertama ditiupkan, kedua tim langsung menunjukkan agresivitasnya melalui kedua pemain andalan mereka. Jual beli serangan pun terjadi meski tidak terjadi gol hingga paruh pertama laga final KU 12 tahun usai.

Pada 15 menit kedua, gelombang serangan silih berganti dilakukan kedua tim. Namun upaya Amanda Fitriani bersama timnya SDN 073 Pajagalan maupun Kazumi Zalfa bersama tim SDN 023 Kacapiring gagal membuahkan hasil sehingga penentuan pemenang di partai puncak diselesaikan melalui titik putih.

Pada drama adu penalti, tiga algojo SDN 073 Pajagalan B yakni Amanda Fitriani, Tazqia Nazifa Mumtaza dan Zaskia Aurelia Azahra berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Namun SDN 203 Kacapiring hanya mampu mencetak dua gol melalui Fahma Al Fathu Nisa dan Kazumi Zalfa dari tiga penendangnya. SDN 073 Pajagalan B pun memastikan gelar juara Milklife Soccer Challenge – Bandung tahun 2025 sekaligus mengulang sukses di tahun 2024 lalu.

“Laga final yang seru dan menegangkan. Kita sudah tahu kekuatan permainan lawan sehingga tidak bisa menyerang gitu aja. Aku selalu memberikan support ke teman-teman untuk mengeluarkan permainan terbaiknya. Terimakasih sudah berani berjuang dan juara lagi,” kata Amanda yang meraih gelar Best Player KU 12 pada Milklife Soccer Challenge – Bandung tahun 2025.

Pelatih SDN 073 Pajagalan B Raden Al Ghani Gagah Purnama mengatakan, kualitas peserta MilkLife Soccer Challenge – Bandung 2025 meningkat sehingga dibutuhkan motivasi kuat untuk mempertahankan gelar juara. Bahkan perkembangan setiap tim dari hari ke hari terus meningkat.

“Motivasi tim bagus, mereka mau berjuang dari menit awal sampai akhir. Untungnya, kita memiliki Amanda yang punya leadership yang bagus dan memompa semangat teman-temannya. Kalau dari sisi persaingan di tahun ini, kualitas peserta dari kota Bandung sangat sulit ditebak karena perkembangannya itu day by day,” Al Ghani menuturkan.

Milklife Soccer Challenge Bandung 2025 fokusjabar.id
Partai final KU 10 MilkLife Soccer Challenge – Bandung 2025 antara SDN 075 Jatayu (hijau-hitam) versus SDN 035 Soka (pink-biru) di Lapangan Pusenif PPI Bandung, Minggu (1/6/2025). (FOTO: Istimewa)

Sementara di partai final KU 10 antara SDN 075 Jatayu kontra SDN 035 Soka berjalan cukup alot. Jual beli serangan terjadi sejak kick off babak pertama, namun malapetaka terjadi saat wasit Annisa Nurmalasari menemukan pelanggaran handsball di area kotak penalti SDN 035 Soka.

Arsifa Kayla Putri pun berhasil mengubah papan skor menjadi 1-0 di menit ke-9, usai berhasil mengeksekusi tendangan penalti untuk menggetarkan jala gawang SDN 035 Soka. Gol kedua pun tercipta bagi SDN 075 Jatayu melalui tendangan keras Hafza Zahratussalamah dan menutup babak pertama dengan skor 2-0.

Di lima belas menit kedua, tim asuhan Irpan Nur Alanurin Anwar itu makin agresif dalam membangun serangan. Namun tidak ada gol tambahan tercipta di babak kedua sehingga SDN 075 Jatayu kembali meraih mempertahankan gelar juara yang mereka raih di tahun 2024

“Kunci kemenangan kami adalah tim bermain senang di lapangan, disiplin dalam latihan, ada tanggung jawab dan kerja sama yang baik. Ini melebihi ekspektasi karena lawan-lawan cukup berkualitas dan Alhamdulillah kita bisa juara lagi,” kata Coach Irpan.

Milklife Soccer Dorong Regenerasi
Gelaran final MilkLife Soccer Challenge – Bandung tahun 2025 terasa istimewa karena dihadiri dan disaksikan langsung Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan bagi para peserta dari tribun penonton. Orang nomor satu di Kota Bandung ini pun menaruh harapan besar agar para pesepakbola putri asal Kota Bandung ini dapat menunjukkan potensi mereka untuk mengisi posisi sebagai pemain inti timnas putri Indonesia di masa mendatang.

“Antusiasme peserta pada kejuaraan sepak bola putri kelompok usia ini kan sangat bagus mencapai 1.711 siswi dan terus menunjukkan tren positif. Mereka yang bertanding ini tidak hanya mengejar dan menendang bola tapi mereka sudah bisa berpikir untuk menggunakan teknik dan menggunakan strategi, saya menikmati pertandingan. Yang paling penting, terlepas dari menang atau kalah, mereka telah menunjukkan motivasi dan sportivitas. Terus belajar dan berlatih sehingga bisa kita proyeksikan di 10-15 tahun kedepan sudah matang dan Insya Allah bisa jadi tim inti nasional,” kata Farhan.

Milklife Soccer Challenge Bandung 2025 fokusjabar.id
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan berfoto bersama juara KU 12 Milklife Soccer Challenge – Bandung 2025. Wali Kota Bandung berharap pesepakbola putri Bandung dapat menunjukkan potensi mereka untuk mengisi posisi sebagai pemain inti timnas putri Indonesia dalam beberapa tahun mendatang. (FOTO: Istimewa)

Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann mengatakan, konsistensi diperlihatkan SDN 073 Pajagalan dan SDN 075 Jatayu dengan kembali merengkuh gelar juara pada gelaran tahun ini. Namun kompetisi ini bukan lebih dari sekedar menang atau kalah, tapi lebih kepada menumbuhkan serta mengembangkan bakat dalam bermain sepak bola.

“Jadi dukungan dari orang tua maupun sekolah sangat diharapkan dengan tidak memberikan tekanan atau beban berlebihan bagi mereka. Ini adalah masa kecil mereka dan kalau mereka memilih sepak bola harus senang dulu, jadi mereka rajin berlatih sehingga akan lebih berkembang,” kata Coach Timo.

Pelatih berlisensi kepelatihan UEFA A ini menambahkan, Milklife Soccer Challenge menjadi bukti komitmen dan konsistensi dalam pembinaan sepak bola putri yang dimulai dari usia lebih dini. Bahkan di tahun 2025, tidak hanya mempertandingkan 7×7 di KU 10 dan KU 12, namun menggelar Festival SenengSoccer yang menyasar KU 8 untuk menumbuhkan minat para putri.

“Jadi kami pun berusaha menciptakan regenerasi di setiap jenjang usia sebagai berkomitmen untuk terus memupuk, menjaga dan merawat ekosistem sepak bola putri. Ini upaya kami untuk menjaga mata rantai regenerasi pesepak bola putri untuk jenjang selanjutnya di KU10 hingga KU 16,” Coach Timo menegaskan.

Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Bandung 2025:

Kategori Usia 10 Tahun
Juara : SDN 075 Jatayu
Runner-up : SDN 035 Soka
Semifinalis : SDN 168 Cipadung dan SDN 091 Cibeureum Kota Bandung
Top Scorer : Naquita Syahmina Guntara – SD Pelita (15 gol)
Best Player : Arsifa Kayla Putri – SDN 075 Jatayu
Best Goalkeeper : Aretha Hayfa Faranisa – SDN 035 Soka
Fairplay Team : SDN 091 Cibeureum Kota Bandung

Kategori Usia 12
Juara : SDN 073 Pajagalan B
Runner-up : SDN 203 Kacapiring
Semifinalis : SDN 026 Bojongloa dan SDN 154 Citepus Bandung
Top Scorer : Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan – SDN 203 Kacapiring (19 gol)
Best Player : Amanda Fitriani – SDN 073 Pajagalan B
Best Goalkeeper : Fahma Al Fathu Nisa – SDN 203 Kacapiring
Fairplay Team : SDN 036 Ujung Berung

(ageng)

spot_img

Berita Terbaru