spot_img
Senin 2 Juni 2025
spot_imgspot_img

Jelang BK Porprov XV Jabar, Budiana Minta Bola Voli Pertahankan Supremasi di Nasional

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Umum KONI Jawa Barat, M. Budiana berharap supremasi prestasi yang diraih tim bola voli Jabar di ajang PON XXI tahun 2024 bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan dengan melakukan pembinaan dengan baik dan berjenjang di setiap kota/kabupaten di Jabar.

“Sampai hari ini, Jabar masih menjadi kiblat pembinaan bola voli nasional. Itu semua berkat kerja keras dan kerjasama antara pengcab PBVSI kota/kabupaten dengan pengprov PBVSI Jabar. Jaga terus dan tingkatkan,” kata Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana saat membuka kegiatan Sinkronisasi, Harmonisasi dan Manager Meeting Babak Kualifikasi Porprov XV Jabar di Aula KONI Jabar, Lt. 3 Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (1/6/2025).

BACA JUGA: Spanduk Menakutkan Muncul di Jembatan Cinta Ciamis

Ajang Porprov XV Jabar yang dimulai dengan babak kualifikasi, lanjut Budiana, menjadi langkah awal dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan supremasi olahraga bola voli Jabar di kancah nasional. Salah satunya dengan mematuhi setiap ketentuan dan aturan yang sudah ditetapkan KONI Jabar maupun Pengprov PBVSI Jabar terkait pelaksanaan Porprov XV Jabar.

“Persiapan tuan rumah pertandingan bola voli yakni Kota Bekasi sudah sangat baik dan sudah menyiapkan GOR yang sangat baik serta layak. Ini harus disikapi juga oleh pengcab-pengcab PBVSI kota/kabupaten maupun PBVSI Jabar dengan mengikuti semua ketentuan dan aturan Porprov XV Jabar. Salah satunya terkait mutasi atlet,” Budiana menuturkan.

fokusjabar.id bola voli Porprov XV Jabar
Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Sinkronisasi, Harmonisasi dan Manager Meeting Babak Kualifikasi Porprov XV Jabar cabang olahraga bola voli di Aula KONI Jabar, Lt. 3 Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (1/6/2025). (FOTO: Ageng)

Budiana mengatakan, saat ini bola voli sudah hampir menyamai popularitas cabang olahraga sepak bola. Sehingga selalu ada harapan tinggi dari setiap daerah melalui kepala daerahnya agar bisa berprestasi di cabang olahraga bola voli.

“karena itu tidak sedikit daerah yang menganggap jika juara umum Porprov Jabar itu tidak sah kalau tidak meraih medali emas sepak bola atau bola voli. Boleh saja, namun jangan sampai untuk mencapai hal itu terjadi praktek-praktek yang menyalahi aturan maupun ketentuan yang sudah ditetapkan,” Budiana mengingatkan.

Untuk itu, KONI Jabar sebagai Panitia Pengarah Porprov XV Jabar berharap pembinaan atlet bisa dilakukan di setia kota/kabupaten untuk pencapaian prestasi di Porprov Jabar. Termasuk di cabang olahraga bola voli.

BACA JUGA: Antisipasi Banjir di Maruyungsari Pangandaran, Warga dan Polisi Bikin Tanggul Darurat

“Pengcab-pengcab PBVSI kota dan kabupaten jangan terus mengandalkan atlet-atlet ‘impor’ atau suplai dari PBVSI Jabar pada setia Porprov Jabar digelar untuk menjaga supremasi prestasi bola voli ini. Tapi berpikir bagaimana caranya untuk membina atlet, mengelola klub, hingga melahirkan atlet-atlet potensial bagi daerahnya masing-masing. Minta bantuan untuk itu ke PBVSI Jabar,” kata Budiana.

Cabang olahraga bola voli sendiri akan menggelar pelaksanaan babak kualifikasi Porprov XV Jabar, yang dimulai dari nomor indoor putra dan putri. Untuk pelaksanaan babak kualifikasi, dibagi di empat wilayah.

Yakni wilayah I yang diisi Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, Kabupaten Pangandaran, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut. Lalu wilayah II akan dihuni tim dari Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Banjar.

Kemudian Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Tasikmalaya akan tergabung di wilayah III. Sedangkan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupatan Karawang, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten cirebon akan bersaing di wilayah IV.

fokusjabar.id bola voli Porprov XV Jabar
Ketua Umum PBVSI Jabar, Agus Djumaedi saat memberikan sambutan kegiatan Sinkronisasi, Harmonisasi dan Manager Meeting Babak Kualifikasi Porprov XV Jabar cabang olahraga bola voli di Aula KONI Jabar, Lt. 3 Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (1/6/2025). (FOTO: Ageng)

“Untuk pertandingan babak kualifikasi wilayah I akan digelar di Kota Bandung, wilayah II di Kota Bekasi, wilayah III di Kabupaten Bekasi dan wilayah IV di Kabupaten Bandung. Kita akan memulai babak kualifikasi untuk wilayah I di Kota Bandung pada tanggal 8 sampai 14 Juni mendatang,” kata Ketua Umum Pengprov PBVSI Jabar, Agus Djumaedi.

Untuk itu, Agus menekankan jika semua permasalahan terkait pendaftaran hingga mutasi atlet sudah harus diselesaikan sebelum babak kualifikasi dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan Sinkronisasi, Harmonisasi dan Manager Meeting ini menjadi momen untuk menuntaskan semua hal yang berkaitan dengan pendaftaran atlet.

“Atlet yang didaftarkan oleh setiap kota dan kabupaten itu maksimal 18 orang pemain dengan kelahiran maksimal 1 Januari 2003 dan semua persyaratan harus sudah dilampirkan termasuk terkait mutasi. Semua permasalahan yang selalu jadi ganjalan harus bisa diselesaikan saat manajer meeting sehingga tidak lagi rame saat technical meeting apalagi saat pertandingan babak kualifikasi atau Porprov XV Jabar. Jangan sampai maju ke dewan hakim PB Porprov XV Jabar,” Agus menegaskan.

Senada dengan harapan Ketua Umum KONI Jabar, Agus pun meminta setiap pengcab PBVSI kota/kabupaten di Jabar untuk mengedepankan pemain-pemain asal daerahnya. Dengan demikian, pembinaan atlet bola voli di setiap kota dan kabupaten di Jabar berjalan dengan baik serta tidak terkonsentrasi di satu atau dua daerah saja.

“Pengcab-pengcab harus bisa melakukan pembinaan di daerah masing-masing. Kita akan terus inventarisir pembinaan yang dilakukan di daerah, karena masih ada beberapa pengcab yang tidak memiliki klub. Ini bagaimana melakukan pembinaan kalau klub saja tidak ada dan pengcab-nya ini ngurus siapa. Kita akan terus evaluasi untuk mempertahankan sumpremasi bola voli Jabar seperti apa yang diharapkan Ketua Umum KONI Jabar,” kata Agus.

(ageng)

spot_img

Berita Terbaru