BANJAR,FOKUSJabar.id: Aksi unjuk rasa puluhan massa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa, masyarakat, dan pemuda Kota Banjar memanas saat terjadi aksi saling dorong dengan aparat kepolisian dan Satpol PP di depan pintu masuk Gedung Paripurna DPRD Kota Banjar, Senin (2/6/2025).
Kericuhan terjadi ketika massa memaksa masuk ke dalam gedung dewan untuk menyampaikan tuntutan secara langsung kepada para anggota DPRD. Mereka menuntut perbaikan Jalan Cipariuk yang berada di Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, yang kondisinya rusak parah dan belum mendapat perhatian serius dari pemerintah selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Aksi Demo di Kejari Kota Banjar, Massa Tuntut Transparansi Penanganan Kasus Korupsi Tunjangan DPRD
“Kami mendesak agar Jalan Cipariuk segera diperbaiki melalui anggaran perubahan tahun ini,” tegas Rio Julian Rustandi Putra, koordinator aksi.
Rio menyebut, jalan tersebut telah rusak selama hampir satu dekade dan bahkan sudah menelan korban jiwa. Karena itu, mereka memilih untuk menyuarakan aspirasi secara langsung ke legislatif dan juga kepada Wali Kota Banjar.
“Jalan ini sudah rusak sejak lama, dan sudah ada korban jiwa. Aspirasi ini harus segera didengar. Kalau tidak dianggarkan tahun ini, kami akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar,” ancamnya.
Menanggapi hal itu, Plt Ketua DPRD Kota Banjar, Ating, menyatakan bahwa seluruh aspirasi dari peserta aksi telah dicatat dan akan dibahas lebih lanjut dalam rapat anggaran.
“Terkait permintaan perbaikan Jalan Cipariuk, akan kami usulkan dalam anggaran perubahan,” ujar Ating singkat.
(Agus)