BANDUNG,FOKUSJabar.id: Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi mencetak prestasi dengan mengungkap 17 kasus narkotika dalam waktu sepekan. Total 17 orang berhasil diamankan, termasuk seorang pelaku yang nekat memproduksi cokelat berbahan ganja.
Kapolres Cimahi, AKBP Niko Narullah Adi Putra, menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, enam tersangka terlibat dalam kasus sabu-sabu, tiga orang dalam perkara ganja, dan delapan lainnya terkait peredaran tembakau sintetis.
Baca Juga: Pemkot Bandung Akan Kumpulkan Seluruh Kepsek Terkait Putusan MK: SD dan SMP Harus Gratis
“Ini hasil kerja tim Satresnarkoba dalam sepekan. Kami berhasil mengamankan 17 tersangka beserta barang bukti dari berbagai jenis narkotika,” ujar AKBP Niko saat konferensi pers di Mapolres Cimahi, Jumat (30/5/2025).
Barang Bukti Cukup Fantastis
Polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 157 gram sabu-sabu, 301 gram ganja kering, 45 batang tanaman ganja, 169 gram tembakau sintetis dan 688 butir obat keras tertentu (OKT).
Para tersangka dijerat dengan Pasal 111, 112 Ayat 2, 113, dan 114 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun hingga maksimal 20 tahun penjara.
Cokelat Ganja dan Brownies Gagal Edar
Salah satu kasus yang menyita perhatian adalah penangkapan MDJ, pria asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pelaku diketahui menanam 45 batang ganja dalam pot dan memproses hasil tanamannya menjadi produk cokelat ganja siap edar.
“Tersangka ini memproduksi minyak ganja yang kemudian dicampur dalam cokelat. Bahkan sudah mencetak dan menjualnya dengan harga Rp100 ribu per keping,” jelas Kapolres.
Tidak berhenti sampai di situ, MDJ juga merancang untuk memperluas produksinya ke brownies ganja. Namun keburu tertangkap sebelum sempat mewujudkan rencana tersebut.
“Alhamdulillah, rencana tersebut berhasil digagalkan oleh tim Satnarkoba Polres Cimahi,” pungkas Niko.
(Arif)
