BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Umum KONI Jawa Barat, M. Budiana mengapresiasi langkah Pengurusa Provinsi Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Jabar dalam menjaga prestasi dengan menggelar kejuaraan daerah. Kejurda yang bertajuk ‘Kejuaraan Terbuka Angkat Berat 2025 kategori Equipment dan Classic’ ini digelar di Hall Pabersi Jabar, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, 27-31 Mei 2025.
“Saya sangat mengapresiasi dan senang dengan langkah Pabersi Jabar yang menggelar kejurda. Ini menunjukkan jika Pabersi Jabar yang sudah meraih titel juara umum pada PON XXI, memiliki komitmen yang kuat dalam mempertahankan supremasi prestasi tersebut,” kata Budiana saat ditemui usai mengunjungi langsung pelaksanaan kejurda di Hall Pabersi Jabar, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (28/5/2025).
Seperti diketahui, angkat berat Jabar berhasil meraih titel juara umum pada gelaran PON XXI tahun 2024 dengan raihan 9 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Raihan juara umum ini sekaligus mengulang sukses prestasi yang dicatatkan angkat berat Jabar pada PON XX tahun 2021 dan PON XIX tahun 2016.
“Untuk PON XXII di NTB-NTT pada tahun 2028 nanti, saya yakin Pabersi Jabar masih dalam performa yang bagus atau bahkan prestasinya bisa lebih baik dari yang kemarin,” Budiana menambahkan.
Budiana menuturkan, langkah yang dilakukan Pabersi Jabar bisa menjadi sebuah contoh yang baik bagi cabang olahraga lain. Hal ini terkait bagaimana mengelola pembinaan prestasi sehingga atlet-atletnya tetap unggul dan membanggakan daerah.
“Ini bisa jadi role model bagi cabang olahraga lain di Jabar. Niat baik dan tulus dari ketua, jajaran pengurus, pelatih dan atlet di Pabersi Jabar ini, saya yakin akan dibalas dengan kebaikan juga salah satunya dengan prestasi. Saya secara pribadi merasakan itu dan merasakan ada ikatan yang sangat erat dengan Pabersi Jabar,” Budiana menegaskan.

Ketua Umum Pengprov Pabersi Jabar, Sugito mengatakan, kejuaraan digelar sebagai upaya pihaknya mencari bibit-bibit atlet angkat berat potensial. Dengan demikian proses regenerasi atlet di cabang olahraga angkat berat terus berjalan dengan baik.
“Kejuaraan ini sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang di daerah dan memang ditujukan untuk mencari atlet pelapis. Di saat kejuaraan di provinsi lain vakum, Jabar tetap konsisten menggelarnya,” kata Sugito.
Sementara Ketua Pelaksana Kejuaraan Terbuka Angkat Berat kategori Equipment & Classic Tahun 2025, Usdi Permana menuturkan, gelaran kali ini diikuti oleh 113 atlet yang mewakili 15 pengurus cabang Pabersi kota/kabupaten di Jabar. Hasil dari kejuaraan akan menjadi acuan dalam penentuan atlet untuk mewakili Pabersi Jabar pada Kejuaraan Nasional Angkat Berat yang rencananya digelar Agustus 2025 di Medan, Sumatera Utara.
“Kami melihat antusiasme kota dan kabupaten di Jabar terhadap angkat berat di Jabar ini semakin meningkat. Untuk itu, kami secara konsisten menggelar dua hingga tiga kejuaraan di setiap tahunsebagai bagian dari proses pembinaan atlet jangka panjang,” kata Usdi.
Usdi pun mengapresiasi dukungan yang diberikan Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana. Secara langsung, orang nomor satu di KONI Jabar ini melihat rangkaian pertandingan kejurda sekaligus mengalungkan medali bagi para pemenang.
“Apresiasi dari Ketua Umum KONI Jabar ini sangat berarti dan penghargaan bagi kami. Ini memberikan motivasi besar bagi seluruh insan olahraga angkat berat dan menjadi fondasi penting bagi lahirnya prestasi berkelanjutan. Saya yakin akan lahir kembali prestasi-prestasi hebat di masa depan,” Usdi menegaskan.
(ageng)