BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan masih menunggu persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait rotasi dan mutasi jabatan dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
“Saat ini kami akan lakukan rotasi mutasi dan pengangkatan. Kami sedang menunggu persetujuan baik dari BKN maupun Kemendagri. Begitu selesai maka akan mengundang Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) dari KPK,” kata Farhan Rabu (28/5/2025).
Korsupgah yaitu program yang dijalankan oleh KPK untuk melakukan koordinasi dan supervisi terhadap program pencegahan korupsi di pemerintah daerah.
BACA JUGA: Kota Bandung Bakal Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2025, Farhan: Kita Perbaiki Akses Jalan
Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan potensi korupsi serta mencegah tindak pidana korups
Disinggung soal jumlah pejabat yang akan dilantik, Farhan mengaku akan mengutamakan para kepala sekolah yang jumlahnya ratusan.
“Berapa yang dilantik? Belum turun, sedang menunggu persetujuan. Banyak (yang dilantik) tergantung yang turunnya mana duluan,”katanya.
Terkait perombakan struktural di Pemkot Bandung, Farhan menyatakan, akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
BACA JUGA: Dukung Jam Malam Pelajar, Pemkot Bandung Siap Jalankan Arahan Gubernur Jabar
Perombakan akan menyesuaikan agar roda pemerintahan dan pelayanan berjalan optimal.
“Tidak semua (dirombak) tapi ada. Kita dahulukan kepala sekolah dulu banyak ratusan,” ucapnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)