GARUT,FOKUSJabar.id: Sekda Garut Jawa Barat (Jabar), Nurdin Yana hadir dalam kegiatan Ngobrol Pintar (Ngopi) SP/SB (Serikat Pekerja/Serikat Buruh) dan Emphaty Assistance di jalan Guntur Cendana Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (28/5/2025).
Acara Ngobol Pintar tersebut sebagai bentuk kerja sama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Garut.
BACA JUGA:
BUMDes Sadakeling Madani Sukaluyu Garut Tancap Gas
Sekda Garut mengkau prihatin atas insiden yang menimpa sejumlah pekerja. Tak hanya itu, Dia juga memberikan apresiasi atas digelarnya kegiatan Ngobrol Pintar.

Menurut Sekda Garut, Pemda akan memfasilitasi para Serikat pekerja.
“Pemkab akan memfasilitasi Serikat Pekerja,” kata Sekda Garut.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Garut, Muksin menjelaskan, sosialisasi ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya melibatkan para pengusaha.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan wawasan dan pemahaman terkait UUD Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Garut, Supriatna berkomitmen, satu orang pekerja akan menerima Rp1,3 juta per bulan.
Hal itu akan berlangsung selama enam bulan. Saat ini, pembayaran sudah memasuki bulan ketiga.
BACA JUGA:
421 Koperasi Desa Merah Putih Terbentuk Awal Juli 2025
Pihaknya mengaku kerap terkendala dengan kondisi eligible dan non-eligible.
Menurut Dia, ada perubahan skema pembayaran bantuan. Awalnya, bantuan tersebut dibayarkan selama tiga bulan. Kini diperpanjang menjadi enam bulan.
Tiga bulan pertama dibayarkan 5 persen dari upah. Sedangkan tiga bulan berikutnya 25 persen dari upah,” ungkapnya.
Sebagai bentuk kebanggaan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Garut merasa terbantu atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Garut.
(Bambang Fouristian)