BANDUNG,FOKUSJabar.id: Yayasan Mardiwijana Bandung-Satya Winaya menggelar panggung megah sekaligus panggilan nurani di SMA Santo Aloysius, Kota Bandung, Rabu (27/5/2025).
Ketua Yayasan Dr.Sherly Iliana menyebut pertunjukan ini bukan sekadar pagelaran. Lebih dari itu adalah panggilan batin serta bentuk kesadaran baru akan keberadaan manusia di dunia.
“Ini bukan sekadar pementasan. Ini adalah panggilan batin untuk mengetahui fungsi kita sebagai manusia, sebagai bagian dari ciptaan Tuhan,” kata Dr. Sherly.
Mencintai dan Merawat Bumi
Pagelaran diisi 1134 siswa TK hingga SMA Santo Aloysius. Tidak hanya menghibur, melalui pagelaran ini, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk merenung.
“Sudahkah kita mencintai dan merawat bumi dengan sepenuh hati”?. Semua ini menambah kekayaan nilai artistik, sekaligus menanamkan kepedulian pada para siswa tentang keberlanjutan hidup,” kata Dr. Sherly.
Pagelaran ini, kata Sherly, menjadi perwujudan konkret dari semangat Liturgi ke 10 dari Paus Fransiskus yang menekankan pentingnya merawat bumi sebagai rumah bersama.
“Bumi adalah yang pertama dan utama. Dia titipan yang harus dijaga” demikian pesan Paus yang diselaraskan dengan visi besar Aloysius 2030.
“Ini dicanangkan sejak 2018 untuk menumbuhkan kesadaran manusia sebagai mahluk yang bertanggungjawab terhadap lingkungan,” kata dia.
BACA JUGA: Peringati Hari Bumi, Polres Banjar Tanam Ribuan Pohon di Bantaran Sungai Citanduy
Lebih lanjut Sherly mengajak semua yang terlibat untuk merenungkan nilai-nilai dari pementasan ini sebagai sebuah kepekaan baru terhadap hidup yang berkelanjutan.
(LIN)
