BANJAR,FOKUSJabar.id: Adanya jalan berlubang di bagian sambungan di Jalan Brigjen M. Isa, tepatnya Lingkungan Siluman, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, membahayakan bagi pengendara terutama sepeda motor.
Kerusakan terjadi pada bagian lapisan aspal yang terkelupas, mengakibatkan lubang menganga yang cukup dalam dan mengancam keselamatan para pengguna jalan.
Pantauan dilokasi, setidaknya ada dua titik lubang di bagian sambungan jembatan. Di sisi timur, lubang sepanjang sekitar 1,5 meter dengan kedalaman 10 cm terlihat jelas. Sementara di sisi barat, lubang mencapai panjang sekitar 3 meter dengan kedalaman serupa. Lubang-lubang ini membentang melintang, tepat di jalur utama yang menjadi penghubung antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.
BACA JUGA: Kasus Korupsi DPRD Banjar Masih “Menyala,” Kejari Lakukan Penyidikan
Heru Ahmad warga Parungsari, menyayangkan lambatnya penanganan oleh pihak terkait. Ia mengatakan bahwa kondisi ini sudah berlangsung cukup lama namun belum juga diperbaiki.
“Semoga pemerintah cepat memperbaikinya. Karena kalau dibiarkan khawatir akan menimbulkan korban jiwa, terutama pengendara sepeda motor,” ujarnya Rabu (28/5/2025).
Iyong Cakil, salah seorang pengendara motor yang rutin melintasi jalur tersebut, mengaku sangat khawatir saat melintas di malam hari.
“Kalau siang lubangnya masih kelihatan, tapi kalau malam hari sama sekali nggak kelihatan. Sangat berbahaya, apalagi buat pengendara yang belum tahu kondisi jalan disini,” ungkapnya.
Kerusakan ini dinilai semakin parah karena belum adanya penanganan serius. Aspal yang terkelupas tidak hanya menciptakan lubang, namun juga bisa menyebabkan kecelakaan tunggal.
“Apalagi posisi lubang berada di tengah jalur, sehingga sulit dihindari, terlebih saat jalan padat dan membawa kendaraan kencang,” kata Iyong.
BACA JUGA: Ironi WTP Kota Banjar, Predikat Tertinggi Ditengah Awan Hitam Kasus Korupsi Tunjangan DPRD
Jembatan Katapang ini merupakan Jalan Nasional yang vital sebagai akses penghubung antar provinsi Jawa Barat ke Jawa Tengah. Jika dibiarkan, kerusakan ini tidak hanya membahayakan keselamatan yang dapat mengakibatkan korban jiwa.
“Ini jalan nasional. Sebelum adanya korban jiwa akibat kecelakaan saya minta segera diperbaiki,” katanya.
(Agus/Anthika Asmara)