BANDUNG,FOKUSJabar.id: Prestasi membanggakan dicatatkan atlet squash Kota Bandung, Jawa Barat, Raifa Putri Yattaqi pada kejuaraan squash tingkat Asia Tenggara bertajuk ‘3rd Southeast Asian Junior Individual Squash Champhionships (SEA JIC) 2025‘. Kejuaraan digelar di Squash Center, 197 Vajiravudh College, Dusit, Bangkok, Thailand, 9-13 Mei 2025.
Gelar juara yang diraih Raifa Putri Yattaqi pada edisi tahun 2025 ini, menjadi raihan ketiga atau hattrick juara. Pada dua edisi sebelumnya di tahun 2023 dan 2024, Raifa pun berhasil merengkuh gelar juara di kategori Girl U19 mengalahkan lawan-lawannya yang berasal dari negara-negara di Asia Tenggara.
“Alhamdulillah, ini gelar juara ketiga beruntun yang saya raih di SEA JIC sekaligus mencatatkan hattrick. Jabar kan sudah hattrick juara umum PON, saya pun ingin mengikutinya,” kata Raifa saat ditemui usai diterima Ketua Umum KONI Jabar M. Budiana di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (27/5/2025).
Usai berhasil mencetak hattrick juara di kancah Asia Tenggara, Raifa tidak langsung puas dengan capaian prestasinya. Peraih medali emas PON XXI ini pun bertekad bisa menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di ajang multieven olahraga lain seperti SEA Games 2025 di Thailand.
“Seiring dengan masuknya squash dalam program resmi Olimpiade 2028, saya pun sedang berusaha mengejar kuota untuk bisa tampil disana. Termasuk pada Asian Games 2026 di Jepang,” kata dia.
Untuk mengejar target tersebut, Raifa terus mempersiapkan diri serta mematangkan teknik, fisik maupun mental. Dirinya pun terus mengincar beberapa kejuaraan internasional lainnya untuk mendongkrak rankingnya di level dunia.
“Sekarang saya masuk dalam daftar pemain Pro PSA (Profesional Squash Association) dengan ranking 240 dari sebelumnya di ranking 451. Target saya di tahun ini bisa masuk jajaran 200 besar dunia, ini juga menjadi target agar bisa tampil di Olimpiade 2028,” Raifa menegaskan.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut dia, setidaknya harus bisa mengikuti setidaknya 12 turnamen PSA sehingga bisa menambah poin untuk mendongkrak ranking dunianya. Saat ini, Raifa mengaku hanya mengandalkan tabungan pribadi serta bantuan dari sponsorship untuk membiayai keberangkatannya mengikuti kejuaraan-kejuaraan squash internasional.
“Untuk bantuan sporsorship atau dari KONI Jabar, KONI Kota Bandung, maupun pengcab PSI Kota Bandung masih terbatas hanya untuk turnamen internasional di kawasan Asia Tenggara saja. Tapi saya tidak mau menyerah, saya akan terus berusaha agar impian saya bisa tampil di Olimpiade dan menjadi atlet squash profesional bisa terwujud,” kata mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan FPOK UPI ini.
SEA JIC 2025
Sementara pada kejuaraan squash SEA JIC 2025, atlet putri asal Lodaya Squash Bandung itu tampil di kategori GIRL U19 dan bersaing dengan enam peserta dari tiga negara lain. Sementara kejuaraan squash tingkat Asia Tenggara tersebut diikuti oleh 138 atlet yang berasal dari negara-negara Asean.
Selain kategori GIRL U19 putri, 3rd Southeast Asian Junior Individual Squash Champhionships 2025 pun mempertandingkan empat kelompok usia lainnya di kelompok putri yakni U11, U13, U15, dan U17. Termasuk di kelompok putra yang juga menggelar laga untuk lima kategori usia.
Dari enam laga yang dijalani, Raifa berhasil sapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Yakni menghadapi Puteri Rania Zahirah binti Mior Ahmad Nazril (Malaysia), Dalila Damia Binti Mohd Hafiz (Malaysia), Warisara​ Chujit (Thailand), Supakorn Ngamprasert (Thailand), Vicky Lai (Singapura), dan Anusha Raymond (Malaysia).
“Untuk lawan terberat di kejuaraan kemarin yakni Vicky Lai dari Singapura. Saya pernah kalah 1-3 oleh Vicky dan sekarang berhasil membalas kekalahan saat itu dengan kemenangan 3-2 di kejuaraan SEA JIC 2025 ini,” kata Raifa.
Berikut hasil pertandingan Raifa Putri Yattaqi pada ‘3rd Southeast Asian Junior Individual Squash Champhionships 2025’
vs Puteri Rania Zahirah binti Mior Ahmad Nazril (Malaysia) : 3-1 (11-6, 11-6, 8-11, 11-4)
vs Dalila Damia Binti Mohd Hafiz (Malaysia) : 3-0 (11-3, 11-4, 11-1)
vs Warisara​ Chujit (Thailand) : 3-0 (11-3, 11-8, 11-2)
vs Supakorn Ngamprasert (Thailand) : 3-0 (11-3, 11-6, 11-6)
vs Vicky Lai (Singapura) : 3-2 (12-14, 8-11, 11-4, 11-9, 11-9)
vs Anusha Raymond (Malaysia) : 3-1 (11-3, 11-8, 10-12, 11-7)
Apresiasi dan rasa bangga disampaikan Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana dengan prestasi yang diraih Raifa Putri Yattaqi pada ‘3rd Southeast Asian Junior Individual Squash Champhionships 2025’ di Thailand. “Saya secara pribadi dan institusi beserta jajaran pengurus KONI Jabar serta masyarakat Jabar bangga dengan prestasi yang diraih Raifa. Ini menunjukkan keunggulan atlet Jabar,” kata Budiana.
Budiana pun menitip pesan bagi Raifa untuk tetap menjadi pribadi yang rendah hati namun tinggi prestasi. Tidak hanya prestasi di bidang olahraga tapi juga dalam pendidikan sebagai bekal untuk masa depan.
“Ingat satu hal, tetap santun dan tidak sombong. Hargai orang tua dan pelatih karena berkat mereka lah kita bisa sampai titik ini. Terus tingkatkan prestasi tapi juga ingat pendidikan sebagai modal untuk masa depan,” kata Budiana.
(ageng)
 2025'.){kind=link}