BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gerakan Anak Muda Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendesak Bupati Jeje Richi Ismail untuk meniru gaya kepemimpinan mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi (KDM).
Ketua Gerakan Anak Muda KBB, Raihan Firdaus menilai, kepemimpinan Jeje saat ini belum berdampak signifikan terhadap kemajuan wilayah KBB.
“Kasihan masyarakat KBB, punya Bupati tapi seolah tidak punya pemimpin. Keberadaan Bupati terasa minim dalam memberi ide dan solusi untuk kemajuan daerah,” ungkap Raihan.
BACA JUGA: Survei Median: Elektabilitas Jeje-Asep Ismail Ungguli Petahana di Pilkada KBB
Menurut dia, kepemimpinan Bupati Jeje kurang menunjukkan pola pikir yang konstruktif dalam pembangunan daerah. Dia mencontohkan, beberapa titik di KBB yang belum lama ini dilanda longsor. Respon Jeje kurang ‘memadai’.
Reaktif dan Harus Berpikir
Selain memberikan bantuan sementara, Jeje lebih banyak menyalahkan faktor alam seperti curah hujan yang tinggi, tanpa ada rencana pembangunan yang lebih sistematis untuk mengatasi masalah tersebut.
“Sebagai pemimpin, seharusnya Bupati tidak hanya reaktif, tapi juga harus berpikir jangka panjang dan strategis. Kita membutuhkan pemimpin yang dapat membuat perencanaan konstruktif, dengan solusi yang menyeluruh, dari hulu hingga hilir. Misalnya, mengatasi alih fungsi lahan yang bisa menjadi penyebab longsor. Jika terbukti melanggar aturan, ya harus tegas diambil tindakan,” kata Raihan.
Dia menyarankan agar Bupati Jeje tidak segan untuk belajar dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tim ahli yang memahami dan kondisi dan permasalahan daerah.
Hal ini penting agar setiap kebijakan yang diambil bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Jangan hanya terfokus pada pencitraan atau tebar pesona. Sebaiknya, Bupati Jeje harus lebih terbuka dalam menerima masukan dari pakar dan masyarakat yang paham permasalahan di KBB. Kepemimpinan yang baik haruslah berlandaskan pada gagasan dan tindakan nyata,” kata dia.
Gerakan Anak Muda KBB juga berharap, dengan memperbaiki kepemimpinan dan merancang kebijakan yang lebih tepat, KBB bisa berkembang lebih pesat dan memberikan kesejahteraan seluruh masyarakatnya.
(LIN)