spot_img
Senin 26 Mei 2025
spot_imgspot_img

Jenguk Korban, Umuh Muchtar Sesalkan Flare dan Petasan di Laga Pamungkas Persib

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menjenguk korban insiden flare dan petasan saat laga Persib Bandung vs Persis Solo.

Pria yang akrab disapa Pak Haji ini mengungkapkan kekecewaannya atas insiden flare dan petasan yang mencederai sejumlah petugas keamanan dalam laga pamungkas Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/5/2025) lalu.

Laga yang seharusnya menjadi pesta juara kompetisi Liga 1 2024/2025 bagi Maung Bandung justru diwarnai insiden tak terpuji dari segelintir oknum suporter yang menyalakan flare dan petasan. 

BACA JUGA: Legenda Persib Sebut Dukungan Bobotoh Bikin Merinding

Aksi tersebut, membuat setidaknya enam anggota Dalmas Polda Jabar harus dilarikan ke RS Sartika Asih karena mengalami luka-luka.

“Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Tadi saya sudah menjenguk langsung para korban di rumah sakit. Ada yang luka di kepala karena lemparan benda keras, bahkan ada yang terkena air keras,” kata Umuh Muchtar saat dihubungi Senin (26/5/2025).

“Salah satu korban bahkan mengalami luka serius di bagian vital. Ini sungguh di luar batas,” lanjut Umuh Muchtar menuturkan.

Lebih lanjut Manajer Persib ini menambahkan, euforia kemenangan seharusnya dirayakan dengan cara yang bijak, bukan dengan aksi yang membahayakan orang lain. 

“Kita sudah juara, tapi jangan sampai euforia merusak segalanya. Ini sangat menyedihkan,” tegas Umuh.

Terkait kerusakan fasilitas di Stadion GBLA usai pertandingan pamungkas kompetisi Liga1 2024/2025, pendiri PT Persib Bandung Bermartabat ini mengaku belum mendapatkan laporan resmi mengenai jumlah kerugian.

“Saya belum tahu berapa nilai kerugian. Belum ada laporan yang masuk,” ujarnya.

BACA JUGA: Gubernur Jabar Berikan ‘Uang Kadeudeuh’ Rp1 Milyar

Sementara itu, insiden ini semakin disorot karena disaksikan langsung oleh perwakilan FIFA dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Situasi stadion sempat mencekam akibat kepulan asap tebal yang membuat banyak penonton panik dan berhamburan keluar stadion.

Dengan adanya kejadian ini, Persib Bandung terancam menerima sanksi dari pihak otoritas sepak bola nasional, bahkan internasional. 

Sebuah pelajaran mahal bahwa kemenangan seharusnya dirayakan dengan semangat positif, bukan dengan kekerasan dan aksi berbahaya. 

(Arif/Anthika Asmara)

spot_img

Berita Terbaru