BANDUNGFOKUSJabar.id: Menjelang Hari Raya Idhul Adha 1446 Hijriyah, sejumlah lapak penjual hewan kurban mulai bermunculan di beberapa wilayah Kota Bandung.
Salah satunya di wilayah Gedebage jalan Soekarno Hatta Kota Bandung. Terlihat, para penjual hewan kurban mulai menjajakan sapi dan domba dari berbagai dari berbagai kelas dan harga yang bervariatif.
Salah satunya pedagang hewan kurban Ganjar Rusmana mengaku, menjual hewan kurban jauh-jauh hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Ajukan Pengaktifan Kembali Bandara Husein ke Pemerintah Pusat
Hal itu dilakukan agar ia memiliki waktu untuk menggemukan sapi-sapi yang dibelinya dari peternak sebelum nantinya dijual kepada pelanggan. Sehingga daya jual hewan kurban bisa lebih tinggi dan lebih diminati oleh pembeli.
“Supaya si sapi-sapi nggak terlalu stress ya begitu pas datang dari jawa kan ini kita dari jawa ya dari pati dikirimnya jadi begitu datang langsung kita servis dulu supaya sapinya penggemukan lagi disini nggak terlalu capek untuk dipasarkan,” kata Ganjar saat ditemui di lokasi Rabu (21/5/2025).
Pihaknya pun telah mulai berjualan di lokasi tersebut sejak dua pekan yang lalu atau satu bulan sebelum Hari Raya Idul Adha. Sejak awal berjualan ia sudah berhasil menjual sekitar 40 sapi dan 30 kambing kurban.
“Oh iya untuk hari H nya dari awal sekitar sebulan, sebulan yang lalu udah mulai. Jadi udah mulai laku banyak sih soalnya kan dari awal udah mulai tandain konsumen-konsumen yang langgan atau pemula juga. Sekarang udah 40 an mungkin udah keluar untuk sapi aja, kalau kambing udah sekitar 30 an lah,”ucapnya.
Untuk harga hewan kurban yang ditawarkan Ganjar kepada pelanggannya cukup bervariatif. Dari mulai sapi kategori D seharga Rp 25 juta hingga sapi kualitas super seharga Rp 50 juta. Sementara itu untuk kambing sendiri dibanderol dengan harga Rp 3.700.000 untuk kambing dengan berat 25 kilogram dan Rp 7.500.000 untuk kambing berbobot 60 kilogram.
“Kita buka harga dari kisaran Rp.22 juta paling sampai yang Rp.50 juta untuk sapi. Kalau untuk domba di kisaran Rp.3 juta sampai Rp.6 juta ada,” katanya
Menurut Ganjar, penjualan hewan kurbannya biasanya terus meningkat mendekati Hari H Idul Adha. Biasanya ia bisa menjual hingga 150 ekor hewan kurban dalam satu kali musim kurban.
“Bisa nyampe 150. Iya, target kena biasanya Insyaallah,” ujarnya
Selain menjual di lokasi, Ganjar juga menjual hewan kurban nya secara online melalui WhatsApp kepada relasi dan kawan-kawannya di luar Kota Bandung. Seperti Garut, Tangerang hingga Jakarta.
“Warga sekitar udah pasti ya tapi ya ada yang dari luar kota juga sih dari Garut dari Tangerang juga ada,” kata Ganjar.
Selain menjual, ia juga menerima jasa penitipan hewan kurban bagi para pembelinya. Para pembeli bisa menitipkan hewan kurban yang udah dipesan untuk dirawat hingga hari H Idul Adha nanti. Ia juga menyediakan jasa antar hewan kurban tanpa ongkos kirim khusus untuk wilayah Kota Bandung.
BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Pemkot Bandung Wajibkan Pedagang Hewan Kurban Lapor ke Kelurahan
“Belum, semua dititip di sini yang sudah laku ditandai dengan cat sudah laku semua punya nama gitu sapi. Iya. Jadi, free, harga udah jadi penawaran udah free untuk dalam kota tapi kan. Untuk luar kota ada charger lah sedikit,” jelasnya.
Lebih lanjut ganjar menyampaikan, bahwa dirinya memilih lokasi lahan di pinggir jalan Soekarno Hatta untuk berjualan, karena lokasi yang cukup strategis, mencolok dan mudah diakses oleh para pembeli.
“Karena kan ini lokasi strategis ya jalan utama Soekarno Hatta jadi kan kita juga ini tanah yang paling dekat dengan rumah lainnya, aksesnya gitu. Jadi nggak terlalu jauh dari lokasi Kota Bandung lah terjangkau gitu. Ini lokasi paling strategis. Nggak ada yang agak luas lagi, selain dari sini,” ungkapnya.
Ganjar sendiri sengaja menyewa lahan itu untuk berjualan hewan kurban. Ia menyewa lahan tersebut seharga Rp 40 juta untuk satu bulan.
“Sewa. Iya, semusim aja. Sewa lahan, kisaran Rp. 40 juta,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
