TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan membuktikan, bahwa anggaran untuk pembelian kendaraan mobil dinas untuknya dan untuk Wakilnya Dicky Chandra benar dialihkan untuk pembelian keperluan pengelolaan sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya.
DLH Kota Tasikmalaya melakukan pengadaan sarana pengelolaan sampah berupa Dump Truck, Kontainer dan Bind Kontainer.
Sebanyak 30 Kontainer, 3 Dumtruck dan 85 Bind Kontainer tersebut, sudah berada di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, yang kemudian ditinjau langsung oleh Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan Jumat (16/05/2025).
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Tasikmalaya Apresiasi Program Inovasi PKK Goes To School
Saat meninjau puluhan kontainer sampah tersebut, Viman mengaku bangga sekaligus mengapresiasi DLH Kota Tasikmalaya yang telah melakukan pengadaan sarana prasarana sampah dari anggaran pembelian kendaraan Dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya.
“Hari ini, DLH Kota Tasikmalaya sudah memiliki puluhan kontainer, bind kontainer dan dump truck untuk menunjang kelancaran proses pengangkutan sampah ke TPA Ciangir,” kata Viman, Jumat (16/05/2025).
Ia menjelaskan, Pengadaan puluhan kontainer dan dumtruck ini menggunakan anggaran untuk pembelian mobil Dinas saya dan Pa Dicky Chandra yang kemudian dialihkan untuk pembelian sarana persampahan di DLH Kota Tasikmalaya.
“Anggaran pembelian mobil Dinas itu, saya alihkan untuk pembelian sarana dan prasarana persampahan, ini keberpihakan kita supaya anggaran lebih baik digunakan ke hal-hal yang berhubungan untuk kepentingan publik seperti halnya sarana pengelolaan sampah di LH,” ujarnya.
Ia pun mengaku, Hadirnya puluhan sarana prasarana pengelolaan sampah tentu, akan memaksimalkan serta mengoptimalkan kinerja DLH dalam mengurus persampahan di wilayah Kota Tasikmalaya.
“Kita inginkan, sarana prasarana ini sebagai pemicu DLH untuk lebih memaksimalkan kinerjanya dalam mengatasi dan menyelesaikan persoalan persampahan seperti keluhan masyarakat terkait tidak terangkut nya sampah di TPS dan lainnya,” kata dia.
Viman menambahkan, Penyelesaian permasalahan sampah, itu bukan hanya tugas Pemerintah saja tetapi, ini tugas dan tanggung jawab kita bersama dan masyarakat luas dalam mewujudkan Kota yang bersih, indah serta nyaman.
Sementara Kepala Dinas LH Kota Tasikmalaya Deni Diyana mengatakan, Kontainer, dump truck maupun bind kontainer merupakan sarana penting dalam menyelesaikan persoalan sampah di Kota Tasikmalaya.
“Memang selama ini kita terkendala sarana prasarana dalam mengangkut sampah karena kekurangan armada, alhamdulilah hari ini kita telah memiliki sarana untuk menunjang dalam pengelolaan sampah,” kata dia.
BACA JUGA: Harlah ke-75 Fatayat NU, Wali Kota Tasikmalaya Bilang Begini
Ia menuturkan, Pengadaan sarana persampahan ini sangat diperlukan untuk memaksimalkan kinerja dalam pengelolaan dan pengangkutan sampah agar, tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terkait tumpukan sampah atau keterlambatan dalam pengangkutan.
“Sebanyak 30 Kontainer, 3 Dumtruck dan 85 Bind Kontainer sudah ada di Kantor LH. Pengadaan sejumlah prasarana ini menghabiskan anggaran APBD senilai Rp 3,6 miliar lebih, prasarana sampah tersebut akan kita distribusi ke sejumlah titik-titik dan Depo Sampah yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Deni juga menuturkan, Armada Sampah yang dimiliki DLH saat ini sebetulnya masih kurang memadai sehingga, masih perlu pembelian lagi namun, ini kan terkendala dengan kesiapan anggaran.
“Kita akan memaksimalkan kemampuan yang ada diatas keterbatasan armada karenanya, kita harapkan partisipasi dan kerja sama serta kesadaran dari masyarakat untuk menyelesaikan berbagai persoalan sampah di Kota Tasikmalaya,” katanya.
(Seda/Anthika Asmara)
