BANDUNG,FOKUSJabar.id: Polrestabes Bandung menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat dengan menggelar operasi serentak di sejumlah titik rawan. Langkah tegas ini dibuktikan dengan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga terlibat dalam praktik premanisme.
Sejumlah lokasi strategis seperti kawasan wisata, pasar tradisional, hingga pusat-pusat keramaian yang menjadi pusat aktivitas bisnis tak luput dari penyisiran petugas kepolisian dari Polrestabes Bandung. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Bandung.
Hasilnya pun tak mengecewakan. Dalam penyisiran di berbagai lokasi tersebut, personel Polrestabes Bandung berhasil menciduk sedikitnya 75 orang yang diduga kuat melakukan aksi premanisme.
BACA JUGA: Satgas Anti Rentenir Kota Bandung Temukan 21 Koperasi Bodong
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengungkapkan bahwa para pelaku yang diamankan ini diduga telah melakukan berbagai tindakan meresahkan, mulai dari meminta uang secara paksa kepada pedagang pasar, melakukan pungutan liar terhadap pengendara motor, hingga menjual paksa air mineral dan melakukan pemalakan di sekitar area publik.
“Hari ini kita berhasil mengamankan sedikitnya 75 orang dari sejumlah lokasi. Mereka ini diduga telah melakukan aksi premanisme dengan meminta uang secara paksa kepada sejumlah pedagang pasar dan memaksa minta uang pungutan liar kepada para pengendara motor serta tindakan lainnya,” kata dia Kombes Pol Budi Sartono dalam keterangan resminya, Rabu (14/05/2025).
Kapolrestabes menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi praktik premanisme di Kota Bandung. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menjadi korban atau menyaksikan tindakan premanisme untuk segera melaporkannya kepada kepolisian setempat agar tindakan tegas dapat segera diambil.
“Aksi-aksi premanisme ini harus ditertibkan agar tidak meresahkan masyarakat, dan Kami menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku premanisme di Kota Bandung. Masyarakat yang mengalami tindakan premanisme agar segera melaporkan ke Kepolisian setempat untuk kita lakukan penangkapan,” ujarnya.
BACA JUGA: Dukung Program KB Vasektomi, Begini Kata Wali Kota Bandung
Lebih lanjut, Kapolrestabes menambahkan bahwa seluruh pelaku yang telah diamankan akan segera menjalani pemeriksaan intensif dan dimintai keterangan di Satreskrim Polrestabes Bandung.
“Mereka akan diperiksa, dan jika terbukti melanggar hukum dan ada unsur pidananya, tentu akan diproses secara hukum untuk mendapatkan sanksi yang sesuai,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)