CIAMIS,FOKUSJabar.id: Rumah semi permanen milik Ny Komoh warga RT02/11 Dusun Buniasih Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) ambruk.
Diduga penyebabnya karena rumah Ny Komoh kondisinya sudah lapuk dimakan usia dan kuat menahan guyuran hujan yang disertai angin kencang.
BACA JUGA:
Pelaku Sodomi di Ciamis Ancam 13 Anak, Tujuh di Antaranya Jadi Korban
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Pemilik rumah hanya menelan kerugian materi.
“Kejadian ambruknya saat hujan deras,” kata Kepala Desa Muktisari, Ade Suci Permana, Selasa (13/5/2025).
Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan melaporkan peristiwa tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis.
“Kami telah melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Kecamatan Cipaku yang diteruskan ke BPBD Ciamis,” katanya.
Menurut Ade, penghuni rumah untuk sementara diungsikan ke rumah kerabat terdekatnya.
BACA JUGA:
Ayah Tiri di Ciamis Ditangkap Polisi Atas Dugaan Pelecehan Seksual Anak Sambung
” Ny Komoh untuk sementara mengungsi di rumah kerabatnya,” kata Dia.
Kepala BPBD Ciamis, Ani Supiani membenarkan sebagian rumah Komoh ambruk. Saat ini pihaknya sedang melakukan asesmen untuk bahan laporan.
“Kami langsung mendatangi lokasi untuk melakukan asesmen dan memberikan logistik kedaruratan kepada pemilik rumah,” singkatnya.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, hujan deras dengan intensitas tinggi disertai terjangan angin kencang melanda Kelurahan Ciamis dan sekitarnya, Minggu petang (11/5/2025).
Akibatnya sebuah pohon Bunga Kantil yang berada di Jalan RSUD Ciamis tumbang dan menimpa rumah milik seorang warga bernama Soni.
Beruntung, insiden tumbangnya pohon yang cukup besar ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, bagian atap rumah Bapak Soni mengalami kerusakan akibat tertimpa batang pohon.
Diduga kuat, penyebab tumbangnya pohon Bunga Kantil tersebut adalah kondisi akarnya yang sudah tua dan lapuk. Akibatnya, ketika hujan deras mengguyur dan angin kencang menerjang, pohon tersebut tidak mampu menahan beban dan akhirnya roboh.
(Husen Maharaja/Anthika Asmara)
