TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Keikutsertaan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) pada Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Apeksi Ke-VII Tahun 2025 diapresiasi Pemkot Surabaya.
Di mana dalam Munas ke-VII Apeksi sejumlah gelaran dilaksanakan selama kegiatan. Yalni, Gala Dinner, Indonesia City Expo, Youth City Changers, Penanaman pohon, City Tour, Pentas Seni, Business Talks dan Karnaval Budaya.
BACA JUGA:
Munas ke-VII Apeksi, Wamendagri: Bangun Sinergitas untuk Pembangunan Berkelanjutan
Pesertanya dari seluruh Tim Karnaval Pemerintah Kota (Pemkot) se-Indonesia.
Salah satu yang paling dinantikan para peserta Munas Apeksi adalah pertunjukan pagelaran Karnaval Budaya.
Kegiatan tersebut menampilkan beragam budaya, seni dan Pariwisata yang dimiliki oleh masing-masing Kota yang ada di Indonesia.
Tak terkecuali Tim Karnaval Budaya Kota Tasikmalaya. Mereka tampil bersama ratusan peserta lainnya menunjukan penampilan terbaiknya.
Tim Karnaval Budaya Kota Tasikmalaya sukses memberikan hiburan dan decak kagum ribuan penonton yang memadati sepanjang rute jalan area Pagelaran Karnaval Budaya.
Tema yang diusungnya “Tasik Resik Ngamukti Nagri” yang mengangkat Wisata Situ Gede.
Tim Karnaval Budaya Kota Tasikmalaya memamerkan pakaian adat kerajaan dan menampilkan keberagaman adat, seni dan budaya serta pariwisata Situ Gede.
BACA JUGA:
Polri Gencarkan Operasi Serentak Berantas Premanisme demi Keamanan Nasional
Dibawah komando Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan bersama Ketua Dekranasda, Elvira Kamarrow Putri, tim Karnaval Budaya terus mendapat tepuk tangan yang meriah dari ribuan penonton.
Penampilannya berhasil memukau ribuan penonton dan masuk kategori terbaik Performa Kesesuaian tema maupun ketertiban Karnaval Budaya .
Selain itu, mendapat apresiasi tinggi dari Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Dewan Apeksi, Eri Cahyadi.
Dalam Karnaval Budaya tersebut, 5 peserta terbaik non ranking yang mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Surabaya. Yakni, Kota Tasikmalaya, Kota Medan, Kota Semarang, Kota Palangka Raya dan Kota Kediri.
Koordinator Tim Karnaval Budaya Kota Tasikmalaya, Andri Candiaman mengaku terharu dan bangga masuk kategori terbaik Performa.
Terlebih mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Surabaya sebagai tuan rumah Munas ke-VII Apeksi Tahun 2025.
“Alhamdulillah sepanjang penampilan tim Karnaval Budaya Kota Tasikmalaya memberikan performa terbaik sesuai dengan tema yang diangkat dan tertib dalam pelaksanaan,” ungkap Andri Candiaman kepada FOKUSJabar, Minggu (11/5/2025).
Andri menjelaskan, dalam setiap gerakan dengan menggunakan Payung Geulis tampil energik, menarik dan menghibur penonton dengan irama seni musik yang khas.
“Ada keunikan saat tampil. Di antaranya, kostum peserta menggunakan pakaian seperti kerajaan, menunjukkan seni klasik maupun seni kontemporer, memamerkan pakaian adat serta berbagai kostum miniatur nan elok yang berukuran besar yang dibawa para talen,” ungkap Andri.
BACA JUGA:
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Apresiasi Program Inovasi PKK Goes To School
Dia menambahkan, pihaknya sengaja mengangkat tema tentang wisata Situ Gede. Hal itu sebagai upaya untuk mempromosikan dan mengenalkan kepada masyarakat luas.
“Saat ini, Situ Gede sudah dipercantik. Sehingga patut kita promosikan di masyarakat luas. Dengan begitu, Mereka tertarik untuk berkunjung ke Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.
(Seda/Bambang Fouristian)
 Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) pada Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Apeksi Ke-VII Tahun){kind=link}