PANGANDARAN, FOKUSJabar.id Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM (Disperindagkop) Kabupaten Pangandaran bergerak cepat menanggapi keluhan sejumlah kepala desa terkait kesulitan dalam mengelola Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Kepala Bidang Koperasi, Tina Maryana, menyatakan bahwa pihaknya akan menggelar roadshow ke setiap kecamatan pada pekan depan untuk memberikan edukasi langsung kepada para kepala desa.
“Rencananya minggu besok keliling per-kecamatan. Nanti kan kepala desanya diundang,” kata Tina saat ditemui di kantornya, Kamis (8/5/2025).
Tina menjelaskan bahwa Kopdes Merah Putih pada dasarnya memiliki kemiripan dengan koperasi lainnya. Namun, ia menekankan adanya perbedaan signifikan dalam hal prioritas.
BACA JUGA: Kades di Pangandaran Minta Tim Ahli Jelaskan Koperasi Desa Merah Putih
“Kalau koperasi biasa kan timbul dari masyarakat dengan keinginan masyarakatnya. Nah, kalau Kopdes Merah Putih ini semua keinginan masyarakat di-cover di sini,” kata dia.
Meskipun demikian, Dinas Perdagangan belum dapat memberikan keterangan terperinci terkait penggunaan lahan untuk pembangunan gudang Kopdes. Saat ini, fokus utama dinas adalah memastikan pendirian koperasi berjalan lancar.
“Sekarang mah fokusnya ke pendirian dulu,” ujar Tina.
Sebelumnya, Kepala Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Teguh Sugiharto, menyampaikan perlunya pendampingan dari tim ahli untuk menjelaskan secara detail tata cara pengelolaan Kopdes Merah Putih. Menurutnya, materi yang disampaikan melalui Zoom dan buku panduan yang cukup tebal dirasa sulit dipahami.
BACA JUGA: Proyek Pengamanan Pantai Bojongsalawe Pangandaran Tahap IV Resmi Dimulai, Anggaran Capai Rp84 Miliar
Teguh mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi kendala dalam pelaksanaan Kopdes, terutama mengingat anggaran yang dialokasikan cukup besar, berkisar antara Rp 3 hingga Rp 5 miliar.
“Kami butuh pendamping ahli dari Pemda ataupun dinas terkait tentang pengelolaan koperasi desa ini,” ujar Teguh.
(Sajidin/Anthika Asmara)