ACEH,FOKUSJabar.id: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Herman Khaeron, menunjukkan keseriusannya dalam memimpin roda organisasi dengan memilih Aceh sebagai destinasi pertama dalam kunjungan kerja (kunker) perdananya. Langkah strategis ini menjadi sinyal kuat bahwa Demokrat tengah fokus memperkuat diri dan merangkul kembali basis-basis kuatnya.
Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Demokrat Aceh dan Bimbingan Teknis Anggota DPRD se-Aceh,Selasa (29/04/2025), Kang Hero – sapaan akrab Herman Khaeron – menekankan pentingnya kader untuk memiliki kepekaan dan kemampuan adaptasi terhadap perkembangan zaman. Konsolidasi organisasi secara masif juga menjadi agenda utama, sejalan dengan arahan strategis dari DPP terkait perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil Kongres VI.
“Saya meminta agar kader Partai Demokrat harus peka dan adaptif dengan perkembangan zaman, karena tantangan pemilu kemarin dan lima tahun ke depan berbeda. Oleh karena itu, struktur kepengurusan DPP juga mengalami perubahan di tingkat pusat, maka kepengurusan di tingkat daerah harus segera menyesuaikan,” kata anggota DPR RI empat periode ini.
BACA JUGA: Soal Aset, Ini Kata Sekjen Partai Demokrat
Lebih lanjut, Kang Hero menjelaskan bahwa perubahan AD/ART ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan partai dalam memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat.
Persiapan Matang untuk Pemilu 2029 Dimulai dari Aceh
Tak hanya fokus pada penyesuaian struktur, Sekjen Demokrat juga memberikan arahan penting terkait persiapan Pemilu 2029. Ia meminta agar proses rekrutmen saksi dan calon legislatif (caleg) sudah mulai dilakukan sejak dini. Persiapan yang matang diyakini akan menjadi kunci bagi Demokrat untuk meraih hasil yang optimal di pesta demokrasi mendatang.
“Untuk lima tahun ke depan harus sudah kita persiapkan dari sekarang, konsolidasi organisasi terus dilakukan sehingga pada 2029 kita sudah siap, sudah lebih optimal dan matang,” ujarnya.
Dengan konsolidasi yang kuat, Herman Khaeron optimis Partai Demokrat dapat mengawal masyarakat Indonesia menuju kehidupan yang lebih sejahtera, adil, dan aman. Ia merasakan gelora semangat kebersamaan, soliditas, dan tekad juang yang tinggi di kalangan kader Aceh untuk kembali meraih kemenangan, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga secara nasional.
Aceh Bukan Sekadar Daerah, Tapi Jejak Sejarah Kejayaan Demokrat
Lebih dari sekadar kunjungan kerja biasa, Herman Khaeron menegaskan bahwa kehadirannya di Rakerda dan bimtek Aceh adalah wujud nyata komitmen partai untuk kembali bersama rakyat, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki ikatan sejarah kuat dengan Demokrat, seperti Aceh.
“Rakerda dan bimtek Anggota DPR di Aceh ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata dari tekad partai untuk kembali bersama rakyat, terutama di daerah-daerah yang pernah jadi basis kuat Demokrat, seperti Aceh,” katanya.
Sekjen Demokrat 2025-2030 itu pun memberikan apresiasi terhadap kondisi kantor DPD Aceh yang dinilainya semakin representatif dengan berbagai fasilitas yang memadai, termasuk musala baru. Hal ini dianggap sebagai simbol kesiapan dan semangat baru partai di Bumi Serambi Mekkah.
Optimisme tinggi pun dilontarkan Kang Hero terkait target perolehan kursi di Pemilu 2029. Partai Demokrat menargetkan tujuh kursi DPR RI dan delapan kursi DPRD Aceh, mengulang kejayaan seperti pada tahun 2009.
“Mudah-mudahan diridhoi Allah, diberikan keberkahan, dan seluruh cita-cita ini bisa tercapai,” ucap dia.
Lebih lanjut, Herman Khaeron dengan bangga mengingatkan kembali kejayaan Demokrat di Aceh pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009, di mana partai berlambang bintang mercy ini berhasil meraih dukungan sebesar 93,25% untuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Sejarah Demokrat tak bisa lepas dari Aceh. Pada Pilpres 2009, kita meraih 93,25% suara untuk Pak SBY. Insyaallah, 2029 kita akan kembali menang besar,” pungkasnya dengan keyakinan.