spot_img
Kamis 1 Mei 2025
spot_imgspot_img

Kultural I 2025, Indosat Ooredoo Catat Laba Bersih dan ARPU Progresif

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Indosat Ooredoo Hutchison kembali membukukan laba bersih dan Average Revenue per User (ARPU) progresif pada kuartal pertama 2025. Meskipun di tengah tekanan industri yang semakin kompetitif dan menantang.

Perusahaan juga mencatat pendapatan sebesar Rp13,58 triliun, dengan lonjakan laba bersih sebesar 27% secara kuartalan (quarter-on-quarter/QoQ). Pencapaian ini menandai kinerja laba positif selama 17 kuartal berturut-turut.

Capaian tersebut dibarengi juga dengan kenaikan ARPU sebesar 4,6% secara tahunan (year-on-year/YoY), mencapai Rp39.200. Selain itu, jumlah pelanggan seluler juga bertambah sebanyak 700 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya, menjadikan total pelanggan mencapai 95,4 juta.

Pencapaian ini semakin memperkuat komitmen Indosat dalam menciptakan nilai jangka panjang di tengah persaingan industri yang kian intensif.

“Capaian kuartal ini tidak hanya mencerminkan kinerja keuangan yang solid, tetapi juga dedikasi tanpa henti dari seluruh tim kami dalam melayani masyarakat Indonesia. Di tengah lanskap yang semakin kompetitif, kami tetap teguh pada tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia,”kata President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison,Vikram Sinha Kamis (1/5/2025).

Vikram menyebut, bahwa dalam membangun fondasi bagi Indonesia yang berbasis digital dan AI, Indosat tengah mempersiapkan masa depan digital Indonesia dengan memperluas infrastruktur jaringan ke seluruh penjuru negeri terutama dengan jaringan berkapasitas tinggi yang siap mendukung teknologi AI.

Baca Juga: Indosat Catatkan Laba Bersih Rp1,9 trilyun Sepanjang Semester 1 2023

Infrastruktur ini bukan hanya krusial untuk konektivitas, tetapi juga mendukung teknologi-teknologi yang akan mendorong transformasi Indonesia berikutnya: AI, IoT, cloud computing, dan platform digital.

Selama kuartal ini, indosat mengalokasikan sebesar Rp2.620,4 triliun, untuk pengembangan infrastruktur jaringan 4G. Jumlah total BTS 4G Indosat meningkat 10% menjadi 202.179, dibandingkan tahun sebelumnya

Langkah ini bertujuan memperluas akses digital yang cepat dan andal, terutama di wilayah yang masih kurang terlayani, serta mendukung teknologi masa depan seperti AI, IoT, cloud computing, dan platform digital.

Bukan hanya infrastruktur, Indosat juga mengukuhkan posisinya di kancah global. Dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona, Dengan mengandeng Nokia dan NVIDIA, untuk mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial. Menjadikannya operator pertama di Asia Tenggara, dan ketiga di dunia dalam hal ini.

Inovasi ini, digadang gadang mampu meningkatkan efisiensi jaringan, mengurangi konsumsi energi, dan memperbaiki kualitas layanan jaringan 5G Cloud RAN. Selain itu, Indosat juga menyelenggarakan Indonesia AI Day for Mining Industry, mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi solusi berbasis AI, 5G, dan IoT dalam rangka menciptakan keberlanjutan dan meningkatkan efisiensi di salah satu sektor vital di Indonesia.

Komitmen Indosat untuk memberdayakan Indonesia mencapai tonggak penting dengan peluncuran Digital Hub pada Februari 2025. Layanan ini menjadi rumah bagi kebutuhan hiburan, e-commerce, kesehatan, dan gaya hidup, memperkaya pengalaman digital harian bagi jutaan masyarakat Indonesia. Dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan dan 10 juta pengguna harian di aplikasi myIM3 dan bima+.

Baca Juga: Indosat: Konektivitas Jaringan Kuat dan Stabil

Selain memanfaatkan ekosistem digital dari Digital Hub, Indosat terus memperluas program pengembangan talenta di seluruh Indonesia, seperti Generasi TerkonekSI (GenSi) dan IDCamp.

Inisiatif ini membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan penting dalam AI, otomatisasi, dan digital leadership, kompetensi yang semakin dibutuhkan di pasar kerja yang terus berkembang. Dengan sertifikasi berstandar global, inisiatif ini membuka jalan nyata menuju peluang bagi generasi penerus bangsa.

Pendekatan terintegrasi ini, yang menghubungkan pemberdayaan gaya hidup digital dengan pengembangan talenta, menegaskan perjalanan transformasi Indosat yang lebih luas.

Sebagai kolaborator utama dalam ekosistem digital dan AI Indonesia, Indosat terus mempercepat perjalanannya menuju AI Native TelCo dan AI TechCo.

Visi ini diwujudkan melalui investasi strategis pada teknologi mutakhir, pengembangan inisiatif pendidikan inklusif, dan pengembangan ekosistem yang mendorong inovasi AI serta otomatisasi.

Dengan terus mendorong kolaborasi di seluruh industri, Indosat kini berada di garis depan transformasi digital Indonesia, membuka jalan menuju masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera melalui kekuatan teknologi.

“Perjalanan kami untuk menjadi AI TechCo baru saja dimulai. Mulai dari investasi jaringan dan pengembangan talenta hingga
mendorong kolaborasi antarindustri, tujuan kami tetap sama menjadikan teknologi sebagai kekuatan untuk inklusi, inovasi, dan kedaulatan digital,”pungkasnya.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru