spot_img
Kamis 1 Mei 2025
spot_imgspot_img

Kota Bandung Kendalikan Populasi Kucing Liar Lewat Program “Kopi Cinta”

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman dengan mengendalikan populasi kucing liar secara manusiawi.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gingin Ginanjar, menyampaikan bahwa program pengendalian tersebut dijalankan melalui inisiatif Kontrol Populasi Kucing Teridentifikasi Liar atau disingkat “Kopi Cinta”, yang telah diluncurkan sejak tahun 2021.

Baca Juga: Ratusan Siswa SMPN 35 Bandung Keracunan Makanan Program MBG

“Program ini bukan hanya tentang pengendalian, tapi juga mengedepankan perlakuan yang baik terhadap kucing liar. Penangkapan dilakukan secara aman dan hewan dirawat oleh dokter hewan dari DKPP,” jelas Gin Gin, Kamis (1/5/2025).

Melalui program ini, kucing liar yang ditangkap akan mendapatkan perawatan berupa vaksinasi dan pemberian vitamin secara gratis. Proses kastrasi dilakukan oleh tim medis DKPP untuk menekan lonjakan populasi tanpa menyakiti hewan.

DKPP Kota Bandung mendorong masyarakat untuk turut serta dengan mendaftarkan kucing liar yang ada di sekitar mereka. Proses pendaftaran bisa secara daring (online) maupun luring (offline), meski Gin Gin menyarankan untuk memanfaatkan layanan online demi kemudahan administrasi.

Saat ini, DKPP telah menetapkan 17 lokasi utama sebagai titik pelaksanaan kastrasi. Namun demikian, masyarakat yang berada di luar titik tersebut tetap dapat mengajukan permohonan layanan serupa.

Gin Gin juga mengapresiasi warga yang secara mandiri mengadopsi dan merawat kucing liar.

“Yang terpenting adalah memperlakukan kucing dengan baik. Jangan menyiksa atau mengurungnya sembarangan. Jika membutuhkan bantuan, silakan hubungi DKPP,” tegasnya.

Program Kopi Cinta menjadi bukti bahwa kesejahteraan hewan dapat berjalan seiring dengan kenyamanan lingkungan, dengan melibatkan peran aktif masyarakat sebagai bagian dari solusi.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru