CIAMIS,FOKUSJabar.id: Desa Mekarsari Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis, membuktikan mempertahankan status desa mandiri dengan inovasi dan sinergi solidaritas antar elemen masyarakat menjadi kunci utama bagi Desa Mekarsari dalam menjalankan roda pemerintahan.
Kepala Desa Mekarsari, Tarjo mengatakan, sebagai langkah konkret mempertahankan kemandirian, Desa Mekarsari menggulirkan program pemberdayaan masyarakat yang unik: ketahanan pangan berbasis budidaya pisang nangka. Setiap Kepala Keluarga (KK) didorong untuk berkontribusi dalam program ini, dengan target ambisius menghasilkan 1.800 kilogram pisang nangka per panen dalam setahun ke depan.
“Pihak kami menargetkan sebanyak 1.800 Kilogram dari hasil panen buah pisang nangka dalam satu kali panen untuk setahun tahun kedepan,” kata Tarjo.
BACA JUGA: FLS2N Ciamis, Siswa SD Unjuk Bakat, Tampilkan Budaya Lewat Seni
Dengan total 1.400 KK di Desa Mekarsari, Tarjo optimis target minimal 1.800 kg per panen dapat tercapai. Ia melihat potensi besar pisang nangka sebagai sumber penghasilan masyarakat yang belum banyak digarap secara terstruktur.
Uniknya, penanaman pohon pisang ini tidak dilakukan secara individual di setiap rumah warga. Pemerintah desa menyediakan lahan produktif terpusat di setiap lingkungan Rukun Tetangga (RT) sebagai lokasi penanaman kolektif.
“Masyarakat juga dapat menanam pohon pisang yang sama di lahan-lahan tanah kosong milik pribadi yang tidak produktif,” ujar dia.
Lebih dari sekadar ketahanan pangan, program ini memiliki visi ekonomi yang cerdas. Hasil penjualan pisang nangka nantinya akan dikelola di tingkat RT dan disarankan untuk digunakan sebagai modal usaha warga. Tak hanya itu, Tarjo berharap sebagian dana hasil panen dapat dimanfaatkan untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) warga, sehingga Desa Mekarsari bebas dari tunggakan PBB.
“Uang dari hasil panen pisang itu akan ditampung di masing-masing RT dan uangnya disimpan menjadi kas ke-RT-an masing-masing,” pungkasnya.
BACA JUGA: Desa Bangunsari Ciamis Bangkit Melalui Pertanian Padi Organik
Inisiatif Desa Mekarsari ini menjadi contoh inspiratif bagaimana pemerintah desa dapat memberdayakan masyarakat secara kreatif, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan tetapi juga meningkatkan perekonomian dan kesadaran akan kewajiban sebagai warga negara.
(Husen/Anthika Asmara)