spot_img
Senin 28 April 2025
spot_imgspot_img

Kejari Kota Banjar Belum Ungkap Tersangka Baru Kasus Tunjangan Dewan

BANJAR,FOKUSJabar.id: Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar belum memberikan keterangan resmi terkait penambahan tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan anggaran tunjangan perumahan dan transportasi anggota DPRD Kota Banjar.

Kabar yang beredar pada Senin (28/4/2025) menyebutkan bahwa Kejari Kota Banjar akan mengumumkan tersangka baru dalam kasus ini, yang sebelumnya telah menjerat Ketua DPRD Kota Banjar, DRK. Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan atau konfirmasi resmi mengenai siapa nama tersangka baru yang akan ikut terlibat.

Baca Juga: Korupsi Tunjangan DPRD, GPI Banjar Minta Semua yang Menikmati Diusut Sampai Tuntas

Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Banjar, Gede Maulana, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, tidak memberikan jawaban mengenai penetapan tersangka baru dalam kasus tersebut.

Sebelumnya Kejari Kota Banjar telah menetapkan DRK, Ketua DPRD Kota Banjar, sebagai tersangka dalam kasus tunjangan perumahan dan transportasi. Kepala Kejari Kota Banjar, Sri Haryanto, sebelumnya juga mengungkapkan bahwa kemungkinan jumlah tersangka dalam kasus ini bisa bertambah.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Berdasarkan hasil audit, ditemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp 3.523.950.000,” ujar Sri Haryanto, Senin (21/4/2025).

Publik pun kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari Kejari Kota Banjar. Mengenai siapa saja yang akan ikut terjerat dalam kasus tunjangan dewan ini.

(Agus)

spot_img

Berita Terbaru