TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kemeriahan dan semangat tinggi mewarnai keluarga besar Fatayat NU Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) dalam menyambut hari lahirnya yang ke-75 Tahun, Sabtu (26/4/2025).
Harlah sederhana yang digelar di Komplek Ponpes Nurul Hidayah Bojong Nangka Purbaratu tersebut dihadiri langsung Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, Anggota DPRD Kota Wahid, Ketua Muslimat NU serta sejumlah tamu lainnya.
BACA JUGA:
Ekonomi Priangan Timur Tumbuh Positif di Awal 2025, OJK Tasikmalaya Ungkap Tren Menggembirakan
Selain memperingati Harlah juga launching Program Inovasi Fatayat NU Women Crisis Center. Kemudian dirangkaikan dengan kegiatan halal bi halal Idul Fitri 1446 H.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi mengucapkan selamat HUT Fatayat NU. Dia berharap, organisasi perempuan Nahdlatul Ulama ini terus terdepan dalam memajukan dan memberdayakan masyarakat.
“Harlah ke-75 Fatayat NU akan menjadi momentum penting dalam merefleksikan diri atas perjalanan panjang yang dilalui serta dicapai hingga sampai di titik ini,” ungkap Viman Alfarizi.
Dia menyebut, Fatayat NU merupakan organisasi garda terdepan perempuan Nahdiyin dalam dakwah, sosial serta pemberdayaan kaum perempuan.
“Fatayat NU ini terus berkontribusi dan selalu hadir dalam berbagai kegiatan dakwah, sosial kemasyarakatan serta responsif terhadap berbagai persoalan terkait perempuan, anak maupun problem sosial lainnya yang ada di masyarakat,” katanya.
BACA JUGA:
Selamatkan Perempuan dari Kanker, Tasikmalaya Luncurkan VCM
Viman menambahkan, kontribusi nyata Fatayat NU yakni, memperluas perannya melalui pemberdayaan masyarakat dengan sejumlah kegiatan.
“Kita lihat, perempuan Fatayat NU terus membangun kader-kadernya melalu pelatihan public speaking, pelatihan baki lamaran, pengolahan produk pangan rumahan, beauty class dan keterampilan lainnya guna, meningkatkan sumber dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Pihaknya mengajaak seluruh kader Fatayat NU terus bersinergi untuk membangun dan mewujudkan visi besar Kota Tasikmalaya sebagai kota industri jasa perdagangan, religius, inovatif, maju dan berkelanjutan.
“Ada tujuh program unggulan yang kita tetapkan untuk menjadikan Kota Tasikmalaya lebih maju dan sejahtera. Yakni, Tasik Gemas, Tasik Pintar, Tasik Religius, Tasik Pelak, Tasik Melayani, Tasik Nyaman dan Tasik Resik,” terangnya.
Ketua Umum Fatayat NU Kota Tasikmalaya, Nunun Nuraeni mengungkapkan, pihaknya terus bertransformasi dan berinovasi untuk menjawab tantangan di era globalisasi.
“Fatayat NU akan selalu hadir untuk membantu masyarakat dengan berbagai inovasi. Salah satunya, Women Crisis Center (WCC) sebagai jawaban untuk membantu berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Khususnya kaum perempuan dan anak,” ungkap Nunun.
BACA JUGA:
Asisten Deputi Setwapres RI Datangi Kota Tasikmalaya, Memantau Program Penanganan Stunting
Menurut Dia, WCC sebagai jawaban dan tuntutan yang dinginkan para kaum perempuan yang mungkin selama ini banyak mengalami permasalahan hidup.
“Banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan seperti, KDRT dan kekerasan seksual serta penelantaran dan kasus bullying terhadap anak menjadi dasar untuk melaunching program unggulan WCC,” imbuhnya.
(Seda/Bambang Fouristian)