PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Dalam upaya mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat solidaritas antarprofesi, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pangandaran menggelar acara Halal Bihalal, Sabtu, (26/4/2025).
Bertempat di Aula RSUD Pandega Pangandaran, kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri puluhan perawat dari berbagai fasilitas layanan kesehatan di wilayah Pangandaran.
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para perawat Ia menilai perawat sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, terutama menghadapi tantangan pascapandemi dan perubahan sistem layanan kesehatan.
Baca Juga: Harga Cabe dan Bawang di Pangandaran Turun, Stok Melimpah Jadi Faktor Utama
“Perawat tidak hanya menjalankan tugas medis, tetapi juga menjadi sahabat bagi masyarakat dalam menjaga dan memulihkan kesehatan. Semoga Halal Bihalal ini menjadi momentum mempererat kebersamaan dan semangat pengabdian,” ujar Citra.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Pangandaran, Agus Maliana, menuturkan kegiatan Halal Bihalal ini merupakan agenda rutin tahunan setiap usai Idul Fitri. Selain mempererat tali silaturahmi, acara ini menjadi ajang konsolidasi internal organisasi. Bertujuan untuk memperkuat peran keperawatan di tengah tantangan dunia kesehatan yang terus berkembang.
“Melalui momen ini, kami ingin menciptakan ruang hangat bagi seluruh anggota untuk saling mengena dan berbagi pengalaman. Kemudian membahas peran keperawatan dalam pelayanan kesehatan yang semakin dinamis,” kata Agus.
Ia juga menegaskan komitmen PPNI untuk terus memperjuangkan peningkatan kapasitas, kesejahteraan, dan perlindungan hukum bagi seluruh anggotanya. Hl ini sejalan dengan tuntutan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks dan berbasis kompetensi.
“Kami berharap Halal Bihalal ini menjadi energi baru dalam mengabdi kepada masyarakat dengan hati dan dedikasi penuh,” tambahnya.
Pantauan di lokasi, suasana kekeluargaan sangat terasa sepanjang acara. Kegiatan diisi dengan tausiyah keagamaan, doa bersama, serta ramah tamah antaranggota. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen refleksi nilai-nilai spiritual dan profesionalisme dalam praktik keperawatan.
(Sajidin)