GARUT,FOKUSJabar.id: bimbingan Minat Belajar Anak (biMBA) kini hadir di Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar). Di mana sebelumnya sudah terbentuk 5 ribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tujuan biMBA agar anak minat, senang, suka dan gemar belajar. Sehingga terbangun pondasi karakter pembelajar yang kuat dalam rangka terwujudnya generasi pembelajar mandiri sepanjang hayat.
BACA JUGA:
UPI Pertahankan Peringkat #1 Bidang Pendidikan di Indonesia pada QS WUR by Subject 2025
Demikian disampaikan Koordinator biMBA Kabupaten Garut, Anton Heryanto. Kata Dia, pembelajar adalah orang yang suka belajar serta orang yang menghubungkan suatu dengan yang lainnya untuk perbaikan diri dan lingkungannya.
Anton menyebut, anak lulusan biMBA dijamin cerdas dan berprestasi menjadi juara di jenjang Sekolah Dasar (SD).
“Anak lulusan bimbingan Kami dijamin cerdas dan berprestasi di jenjang SD,” ungkap Anton Heryanto kepada FOKUSJabar, Jumat (25/4/2025).
Menurutnya, jika anak lulusan biMBA tidak masuk Juara ketika menimba ilmu di Sekolah Dasar, maka seluruh biaya yang sudah dikeluarkan akan dikembalikan.
“Kami akan kembalikan seluruh biaya jika si-anak tidak berprestasi di jenjang SD,” katanya.
Untuk mengantarkan anak 3-6 tahun cerdas dan berprestasi, pihaknya menggelar Kegiatan Be;ajar Mengajar (KBM) tiga kali dalam seminggu melalui program 372.
BACA JUGA:
FAST Tel-U Dukung Astacita Pendidikan Tinggi Lewan Kolaborasi dan Pengembangan SDM
Program 372 adalah anak usia 3 tahun belajar selama 72 jam dan dijamin sudah mahir membaca. Jika tidak, semua biaya sekolah si-anak akan dikembalikan 100 persen.
Anton Heryanto bercita-cita ingin anak-anak usia dini (Golden Age) di Kota Intan menjadi cerdas dan berprestasi. Sehingga dikemudian hari menjadi orang-orang penting sebagai pemegang kebijakan di NKRI. Khususnya di Kabupaten Garut.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengembangkan biMBA di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Garut menyusul hasil uji coba di wilayah Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Garut Kota cukup berhasil.
“Saya akan kembangkan di 42 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Garut,” ucap Anton Heryanto.
“Saya ingin membagikan metode ilmu yang bermanfaat dan mencetak anak cerdas sekaligus berprestasi serta terbaik,” tambahnya.
Bagi Masyarakat yang ingin anak-anaknya cerdas dan berprestasi bisa segera daftar ke kantor dan pusat bimbingan Belajar Anak di Perumahan Cempaka, Kecamatan Karangpawitan, Jalan Gatot Subroto 132 Garut, phone 081222908999/082316599917.
Sebagai informasi, biMBA didirikan oleh Teknorat dan Peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Bambang Suyanto.
Bambang Suyanto menyelesaikan tugas belajarnya pada tahun 1990 di Fakultas Teknik Mesin Jurusan Aeronotika-University of Technology and Agriculture Tokyo Japan.
BACA JUGA:
Pemkab Garut-Higashikawa Jepang Jajaki Kerja Sama
Dia mendedikasikan dirinya untuk perkembangan pendidikan yang merdeka di Indonesia dengan mendirikan Yayasan Pengembangan Anak Indonesia (YPAI) yang dinotariskan di Jakarta, 4 September 1996 sebagai wadah hukum biMBA AIUEO.
Pendirian tersebut didasari atas rasa keprihatinan dirinya terhadap dampak negatif dari kemajuan teknologi. Terutama terhadap anak usia dini yang merupakan usia kritis.
(Bambang Fouristian)
 kini hadir di Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar). Di mana sebelumnya sudah terbentuk 5 ribu cabang){kind=link}