GARUT,FOKUSJabar.id: Pemkab Garut Jawa Barat (Jabar) menerima kunjungan resmi dari rombongan Wakil Wali Kota Higashikawa, Hokkaido Jepang, Fumihiro Sitou, di ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Selasa (22/4/2025).
Kunjungan tersebut menjadi langkah awal untuk menjajaki potensi kerja sama lintas negara. Yakni, Garut dan Higashikawa.
BACA JUGA:
Model Indonesia Raihan Fahrizal Memukau di Paris Fashion Week 2025
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin mengaku bangga atas kedatangan delegasi dari Negeri Sakura.
Menurut Syakur, kerja sama internasional sangat penting untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Garut.
Karenanya, pertemuan tersebut merupakan kesempatan besar untuk menciptakan peluang kerja bagi generasi muda Garut (usia produktif).
Pada kesempatan itu, Syakur membeberkan bahwa Garut memiliki sekitar 2,8 juta penduduk dengan luas wilayah 3.101 km² serta memiliki garis pantai sepanjang 84 km.
“Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk memberikan kesempatan kerja bagi mereka untuk bisa bekerja di saat produktif,” kata Bupati Garut.
Meski demikian, masih terdapat tantangan di sektor ekonomi dan sosial yang menghambat penyediaan lapangan kerja yang optimal bagi masyarakat.
Bupati berharap, kunjungan Higashikawa dapat membuka jalan menuju kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Tentunya dengan rasa saling percaya dan menghargai. Sehingga menciptakan kemitraan yang langgeng.
BACA JUGA:
Hwang Min Hyun Jadi Jagoan di “Study Group”, Drakor Sekolah Penuh Ketegangan!
Wakil Wali Kota Higashikawa, Fumihiro Sitou menegaskan, kunjungannya ke Garut untuk menjalin kemitraan. Khususnya dalam bidang keperawatan, pendidikan, budaya dan ketenagakerjaan.
“Kami sangat berharap untuk membuat nota kesepahaman antara kedua belah pihak demi kemajuan kita bersama di masa depan,” katanya.
Sitou mengenalkan Kota Higashikawa terletak di tengah Pulau Hokkaido dan berpenduduk sekitar 8.600 jiwa.
Dia menggambarkan kota tersebut memiliki suasana alam yang hijau dan tenang (mirip dengan Garut).
Menurutnya, Kota Higashikawa berdekatan dengan kota terbesar kedua di Hokkaido. Yaitu Asahikawa (sekitar 10 menit dari Bandara Asahikawa).
“Kota Higashikawa sebenarnya mirip dengan Kota Garut. Yakni dikelilingi oleh lingkungan yang hijau,” ungkap Fumihiro Sitou.
Dia juga membagikan kabar mengenai 40 siswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Higashikawa. 19 orang di antaranya mengambil jurusan Bahasa Jepang, 8 orang (Keperawatan) dan 13 orang di berbagai jurusan lainnya.
Sitou menyampaikan undangan kepada Pemkab Garut untuk melakukan kunjungan balasan ke Higashikawa (bulan depan) sebagai bentuk tindak lanjut penjajakan kerja sama.
BACA JUGA:
Kebakaran Hutan Los Angeles: Gitaris Iron Maiden Kehilangan Rumah di Malibu
Dia membawa delapan orang (tiga perwakilan Pemerintah Kota Higashikawa, tiga perwakilan sekolah serta dua orang jurnalis dari media Jepang (televisi dan koran).
Sementara dari Pemkab Garut turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Luna Aviantrini, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Mukin serta Kepala Dinas Pertanian, Haeruman beserta jajaran lainnya.
(Bambang Fouristian)
 menerima kunjungan resmi dari rombongan Wakil Wali Kota Higashikawa, Hokkaido Jepang){kind=link}