spot_img
Selasa 22 April 2025
spot_imgspot_img

“Kekasih Hati” dari Sindangrasa Ciamis, Sinergi Warga Berhasil Tekan Angka Stunting

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, Kelurahan Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mencatat pencapaian membanggakan: penurunan signifikan angka stunting di wilayahnya.

Sejak Juli 2024, angka kasus stunting di Sindangrasa tercatat sebanyak 11 bayi. Namun berkat sinergi antara kader PKK, tenaga kesehatan, dan dukungan aktif masyarakat, kini jumlah tersebut menyusut drastis. Hanya tersisa 6 bayi yang masih dalam penanganan intensif.

Baca Juga: Angka Stunting di Ciamis Turun, Kolaborasi Jadi Kunci Sukses

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran program inovatif bertajuk “Kekasih Hati” akronim dari Keluarga Asuh Bayi Stunting. Program ini menjadi motor penggerak utama dalam upaya pengentasan stunting secara langsung dan menyentuh akar permasalahan.

Program Kekasih Hati fokus pada pemberian makanan tambahan (PMT) bergizi dan edukasi seputar pola asuh serta pentingnya gizi seimbang untuk pertumbuhan anak. Uniknya, pendekatan dilakukan secara door to door oleh para ibu kader PKK kepada keluarga penerima manfaat.

“Kami tidak hanya memberikan makanan tambahan, tapi juga melakukan edukasi mengenai pola pengasuhan yang sehat dan tepat,” ujar Lurah Sindangrasa, Derry Yusman, Selasa (22/04/2025).

Derry menekankan bahwa keberhasilan program ini tak lepas dari konsistensi pelaksanaan dan komitmen seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap program “Kekasih Hati” dapat terus berjalan setiap bulan untuk memastikan anak-anak Sindangrasa tumbuh sehat dan cerdas.

“Langkah-langkah konkret dan partisipasi aktif warga menunjukkan bahwa penanganan stunting bukan semata tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Meski Dinas Kesehatan melalui Puskesmas telah memberikan bantuan, Derry mengakui bahwa inisiatif masyarakat justru menjadi penentu utama dalam menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan.

“Peran serta warga sangat besar dalam memperluas cakupan dan efektivitas program penanganan stunting ini,” tutupnya.

(Husen Maharaja)

spot_img

Berita Terbaru