CIAMIS,FOKUSJabar.id: Rumah milik Sapta di Dusun Susuru Desa Indragiri Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terancam ambruk setelah Tembok Penahan Tanah (TPT) di bagian belakangnya longsor dan menggerus pondasi rumah. Akibat kejadian ini, pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah atau sekitar Rp 15 juta.
Longsornya TPT terjadi pada hari sebelumnya, saat wilayah Desa Indragiri diguyur hujan deras dengan durasi yang cukup panjang, mulai dari siang hingga dini hari.
“Kejadian longsornya TPT itu malam tadi,” kata Anggota Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Ciamis, Odin Nugraha, Minggu (20/4/2025).
BACA JUGA: Misteri Mayat Terbungkus Seprai di Ciamis Terkuak, Mantan Pacar Jadi Tersangka
Selain longsor yang mengancam rumah di Desa Indragiri, Odin juga melaporkan kejadian serupa di Desa Panawangan. Sebuah dapur rumah milik Bonar, mantan Kepala Desa Panawangan, jebol akibat tanah amblas.
Menyikapi kejadian ini, Odin menuturkan bahwa warga masyarakat setempat, relawan Tagana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat Pemerintah Desa, serta TNI-Polri bergerak cepat melakukan gotong royong membersihkan material longsoran yang menimpa rumah Sapta.
BACA JUGA: Banjir Menerjang Pamarican Ciamis, 5 Rumah Terendam
“Kebutuhan yang mendesak saat ini adalah terpal plastik untuk menutupi tanah agar tidak terjadi longsor susulan,” kata dia.
Pihak terkait mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Bantuan darurat berupa terpal diharapkan dapat segera disalurkan untuk meminimalisir dampak kerusakan lebih lanjut pada rumah yang terancam.
(Husen/Anthika Asmara)