CIAMIS,FOKUSJabar.id: Seorang ustadz dari Pondok Pesantren (Ponpes) Banyulana Baregbeg, Kabupaten Ciamis, mengalami luka di bagian leher akibat pecahan kaca mobil yang dikendarainya setelah dilempar batu oleh sekelompok orang tak dikenal. Insiden itu terjadi di simpang empat Sindangkasih, Ciamis, Jumat dini hari (18/4/2025).
Korban diketahui bernama Ustadz Icang Hasim Nasir, sopir mobil pesantren yang saat kejadian tengah dalam perjalanan pulang bersama keluarganya dari Cianjur menuju Ciamis. Saat melintasi lokasi kejadian sekitar pukul 02.00 WIB, mobil yang dikemudikannya berpapasan dengan sepeda motor matic yang dikendarai dua orang tak dikenal dari arah berlawanan.
Baca Juga: Warga Pabuaran Ciamis Geger, Mayat Perempuan Terbungkus Seprai Ditemukan di Rumah Kontrakan
“Tiba-tiba salah satu dari mereka melempar batu ke arah depan mobil. Kaca depan langsung pecah dan pecahannya mengenai leher Ustadz Icang,” ujar Pimpinan Ponpes Banyulana, KH Darif Haidarif’an.
Meski terluka dan darah mengucur deras dari lehernya, Ustadz Icang masih mampu mengemudikan mobil hingga SPBU Margaluyu. Di lokasi tersebut, ia langsung menghubungi pihak pesantren untuk meminta pertolongan karena kondisinya semakin memburuk.
“Alhamdulillah, beliau masih bisa mengemudi sampai SPBU Margaluyu, lalu kami jemput dan membawanya kembali ke pondok. Sekarang masih dalam masa pemulihan dan shock,” tambah KH Darif.
Atas kejadian ini, pihak pesantren meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut dan menindak tegas pelaku yang diduga bagian dari geng motor.
“Kami minta polisi jangan hanya fokus menertibkan knalpot brong. Keberadaan geng motor yang brutal seperti ini sangat meresahkan masyarakat. Kini, seorang ustadz menjadi korban kekerasan mereka,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan kasus tersebut.
(Husen Maharaja)