GARUT,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mendorong penguatan program swasembada pangan di wilayah Kabupaten Garut sebagai penggerak utama perekonomian desa. Khususnya komoditas jagung.
Hal tersebut Dedi Mulyadi sampaikan saat menghadiri Panen Raya Jagung di Kampung Cihanjuang, Desa Pangeureunan, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Kamis (17/4/2025).
BACA JUGA:
1.727 ASN Dilantik, Garut Tercepat Pengangkatan ASN di Indonesia
Gubernur Jabar menilai, keberhasilan panen jagung sebagai buah kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.
Kabupaten Garut diketahui memberikan kontribusi sekitar 40 persen terhadap produksi jagung Jawa Barat.

Oleh karena itu, penguatan program pertanian berbasis desa sangat penting agar ketahanan pangan terjaga dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Mudah-mudahan ke depan program ini terintegrasi. Pemerintah menyiapkan fasilitas dan bibit. Rakyat yang menanamnya,” kata Dedi Mulyadi.
Dia menekankan pentingnya komitmen bersama untuk membangun sektor pertanian yang kokoh.
Karenanya, Gubenur Jabar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki kepedulian terhadap dunia pertanian.
“Sekarang kita harus punya cipta rasa terhadap dunia pertanian. Seluruh masyarakat harus memiliki niat yang sama untuk memajukan sektor ini,” tegasnya.
BACA JUGA:
Leuwigoong Juara Umum MTQH 2025, Ini Kata Wabup Garut
Dedi Mulyadi meminta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk lebih aktif mendampingi petani. Mulai dari proses tanam hingga distribusi hasil panen.
“PPL harus mendampingi warga secara menyeluruh saat menanam jagung. Berikan pendampingan dari awal hingga proses penjualannya,” tutup Dedi Mulyadi.
(Bambang Fouristian)