GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Abdusy Syakur Amin bersama Wakilnya, Putri Karlina mengapresiasi dukungan Pemprov jabar dan pusat terhadap kemajuan sektor pertanian di wilayahnya.
Menurutnya, kolaborasi tersebut penting dalam meningkatkan pendapatan petani.
BACA JUGA:
Di Garut Dedi Mulyadi Dorong Integrasi Pertanian
“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Jabar, pemerintah pusat/Kementerian Pertanian dalam melaksanakan pertanian di Kabupaten Garut,” kata Bupati Garut.
Syakur menyebut, panen raya Jagung di Kecamatan Balubur Limbangan dapat menjadi momentum peningkatan kesejahteraan petani. Terutama dengan dukungan ketersediaan pupuk dan bantuan bibit dari pemerintah.
“Pak Gubernur saya laporkan bahwa kita masih membutuhkan beberapa alat. Terutama untuk pengolahan pascapanen agar produk-produk pertanian memiliki nilai tambah,” ungkap Bupati Garut.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman melaporkan, panen raya Jagung di Kecamatan Balubur Limbangan seluas 2.500 hektar.
1.200 hektar di antaranya berada di Desa Pangeureunan. Sisanya tersebar di delapan desa. Termasuk Simpen Kaler, Pasirwaru, Cijolang hingga Desa Surabaya.
BACA JUGA:
Dedi Mulyadi Siapkan Bantuan Sosial Korban Pelecehan Seksual Garut
Secara keseluruhan, luas tanam jagung di Kabupaten Garut berdasarkan data statistik mencapai 56.832 hektar.
Produksi tahunan jagung Garut berkisar antara 400-500 ribu ton. Hasil panen tersebut didistribusikan ke berbagai perusahaan peternakan dan pakan ternak di dalam dan luar daerah.
“Kabupaten Garut menyuplai 40–50 persen produksi Jagung Jawa Barat. Ini komoditas yang sangat prospektif,” kata Haeruman.
Haeruman menjelaskan, kerja sama dengan Bulog dalam pembelian jagung petani dengan harga Rp5.500 per kilogram (14 kadar air).
Selain itu, sesuai arahan Gubernur, pihaknya akan mendorong sistem tumpang sari antara jagung dan tanaman tahunan seperti kopi atau kayu-kayuan guna meningkatkan pendapatan dan menjaga kesuburan tanah.
“Saat tanaman kopi belum menghasilkan, jagung bisa dipanen,” tutup Haeruman.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendorong penguatan program swasembada pangan di wilayah Kabupaten Garut sebagai penggerak utama perekonomian desa.
Hal tersebut Dedi Mulyadi sampaikan saat menghadiri Panen Raya Jagung di Kampung Cihanjuang, Desa Pangeureunan, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Kamis (17/4/2025).
(Bambang Fouristian)