CIAMIS, FOKUSJabar.id: Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 10 meter dengan tinggi 4 meter di lingkungan SDN 2 Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, dilaporkan ambrol. Peristiwa ini menyebabkan bangunan musola dan ruang guru di sekolah tersebut terancam terseret longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihak sekolah telah melaporkan insiden itu kepada BPBD pada hari sebelumnya.
“Setelah menerima laporan, personel BPBD langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan penanganan awal,” ujar Ani, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga: Bapenda Ciamis Sisir Data Kendaraan ASN & Pengusaha, Target PAD 2025 Capai Rp 360 Miliar
Hujan Deras Jadi Pemicu
Dari hasil asesmen tim BPBD, ambrolnya TPT dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Desa Handapherang dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama.
“Ambrolnya tembok terjadi saat hujan deras pada hari Senin lalu,” jelasnya.
Langkah Darurat
Sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan longsor susulan, BPBD bersama pihak sekolah telah melakukan penanganan darurat dengan menumpuk karung berisi tanah di lokasi longsoran.
“Untuk sementara, area longsor sudah kami tangani agar tidak meluas sebelum dilakukan pembangunan ulang TPT,” tambah Ani.
(Husen Maharaja)